TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 42:3--43:2

Konteks
42:3 (42-4) Air mataku o  menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu? p " 42:4 (42-5) Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; q  bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah r  dengan suara sorak-sorai s  dan nyanyian syukur, t  dalam keramaian orang-orang u  yang mengadakan perayaan. 42:5 (42-6) Mengapa engkau tertekan, v  hai jiwaku, dan gelisah w  di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! x  Sebab aku akan bersyukur y  lagi kepada-Nya, penolongku z  dan Allahku! a  42:6 (42-7) Jiwaku tertekan 1  dalam diriku, sebab itu aku teringat b  kepada-Mu dari tanah sungai Yordan c  dan pegunungan Hermon, d  dari gunung Mizar. 42:7 (42-8) Samudera raya berpanggil-panggilan e  dengan deru air terjun-Mu; segala gelora dan gelombang-Mu bergulung melingkupi aku. f  42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya g  pada siang hari, dan pada malam h  hari aku menyanyikan nyanyian, i  suatu doa kepada Allah kehidupanku. j  42:9 (42-10) Aku berkata kepada Allah, gunung batuku: k  "Mengapa Engkau melupakan l  aku? Mengapa aku harus hidup berkabung m  di bawah impitan n  musuh? o " 42:10 (42-11) Seperti tikaman maut p  ke dalam tulangku lawanku mencela q  aku, sambil berkata kepadaku sepanjang hari: "Di mana Allahmu? r " 42:11 (42-12) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! s  43:1 Berilah keadilan kepadaku, ya Allah, dan perjuangkanlah perkaraku t  terhadap kaum yang tidak saleh! Luputkanlah u  aku dari orang penipu dan orang curang! v  43:2 Sebab Engkaulah Allah tempat pengungsianku. Mengapa Engkau membuang w  aku? Mengapa aku harus hidup berkabung x  di bawah impitan musuh? y 

Mazmur 43:5

Konteks
43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku! j 

Lukas 19:41

Konteks
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya 2 , x 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[42:6]  1 Full Life : JIWAKU TERTEKAN.

Nas : Mazm 42:7

Orang yang haus akan Allah dan mendambakan manifestasi yang lebih besar dari kehadiran-Nya mungkin mengalami penundaan. Namun orang percaya yang setia akan terus merasa dahaga dan mencari Allah. Tuhan berjanji untuk memberkati mereka yang dahaga dan lapar akan kebenaran daripada puas dengan sesuatu yang bukan berkat Allah yang penuh (Mat 5:6). Di tengah-tengah diamnya Allah, kita harus terus maju untuk mengenal Allah dan mengalami ukuran Roh Kudus secara lebih besar (bd. Hos 6:1-3; Kis 2:38-39; Ef 4:11-13). Kita tidak boleh putus asa, tetapi berharap kepada Allah dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal (ayat Mazm 42:9-12).

[19:41]  2 Full Life : MELIHAT KOTA ITU, IA MENANGISINYA.

Nas : Luk 19:41

Karena mengetahui bahwa umat itu dan para pemimpin mereka mengharapkan seorang Mesias yang bergerak dalam bidang politik dan bahwa mereka akhirnya akan menolak Dia sebagai Mesias yang dijanjikan Allah, maka Yesus menangis sebab Ia mengasihani umat itu yang akan segera mengalami hukuman yang dahsyat. Kata "menangis" dalam bahasa Yunani tidak hanya berarti meneteskan air mata. Kata itu menunjukkan terjadinya ratapan, raung tangisan, rasa sesak di dada -- isak dan tangisan jiwa yang menderita. Sebagai Allah, Yesus menampakkan bukan hanya perasaan-Nya sendiri, tetapi juga hancurnya hati Allah atas keterhilangan umat manusia dan penolakan mereka untuk bertobat dan menerima keselamatan

(lihat cat. --> Mr 11:9).

[atau ref. Mr 11:9]



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA