Mazmur 10:14
Konteks10:14 Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan y dan sakit hati, supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri. Kepada-Mulah z orang lemah menyerahkan diri; untuk anak yatim Engkau menjadi penolong. a
Mazmur 11:2
Konteks11:2 Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya, l mereka memasang anak panahnya m pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati n di tempat gelap. o
Mazmur 36:4
Konteks36:4 (36-5) Kejahatan d dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan e yang tidak baik; apa yang jahat f tidak ditolaknya 1 .
Mazmur 52:2
Konteks52:2 (52-4) Engkau merancangkan penghancuran, e lidahmu seperti pisau cukur f yang diasah, hai engkau, penipu! g
Mazmur 55:9-11
Konteks55:9 (55-10) Bingungkanlah mereka, kacaukanlah percakapan m mereka, ya Tuhan, sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan n dalam kota! o 55:10 (55-11) Siang malam mereka mengelilingi p kota itu di atas tembok-temboknya, dan di dalamnya ada kemalangan dan bencana; 55:11 (55-12) penghancuran q ada di tengah-tengahnya, di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu. r
Amsal 1:16
Konteks1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan z dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. a
Amsal 4:16
Konteks4:16 Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; u kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung;
Mikha 2:1-3
KonteksKutuk atas orang yang menindas
2:1 Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan 2 dan yang merencanakan kejahatan s di tempat tidurnya; t yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya;
2:2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, u mereka merampasnya, v dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas w orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya! x
2:3 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku merancang malapetaka y terhadap kaum ini, dan kamu tidak dapat menghindarkan lehermu dari padanya; kamu tidak dapat lagi berjalan angkuh, z sebab waktu itu adalah waktu yang mencelakakan.
Matius 26:3-4
Konteks26:3 Pada waktu itu berkumpullah n imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas, o 26:4 dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia. p
Kisah Para Rasul 23:12
KonteksKomplotan orang-orang Yahudi
23:12 Dan setelah hari siang orang-orang Yahudi mengadakan komplotan p dan bersumpah dengan mengutuk diri, bahwa mereka tidak akan makan atau minum, sebelum mereka membunuh Paulus. q


[36:4] 1 Full Life : APA YANG JAHAT TIDAK DITOLAKNYA.
Nas : Mazm 36:5
Orang fasik tidak membenci kejahatan.
- 1) Benci akan dosa adalah ciri hakiki dari sifat Allah (Ams 6:16;
Yer 44:4; Hab 1:13); itulah aspek mendasar dari pelayanan dan
pemerintahan Kristus (Mazm 45:8;
lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
- 2) Orang bisa penuh kasih dan ramah, melakukan hal-hal yang baik untuk orang miskin, tetapi jikalau mereka tidak marah terhadap dosa, mencela cara-cara dursila dunia ini, bersemangat untuk keadilan atau benci akan kejahatan, mereka telah gagal berdiri di pihak Allah atau mengikuti Roh Kudus (bd. Gal 5:16-24). "Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan" (Mazm 97:10).
[2:1] 1 Full Life : CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN.
Nas : Mi 2:1-5
Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.
- 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
- 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
- 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras
orang lain untuk memperoleh uang atau harta
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).