Mazmur 11:7
Konteks11:7 Sebab TUHAN adalah adil y dan Ia mengasihi keadilan; z orang yang tulus a akan memandang wajah-Nya. b
Mazmur 45:7
Konteks45:7 (45-8) Engkau mencintai keadilan j dan membenci kefasikan; k sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi l engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, m melebihi teman-teman sekutumu.
Mazmur 99:4
Konteks99:4 Raja x yang kuat, yang mencintai hukum, y Engkaulah yang menegakkan kebenaran; z hukum dan keadilan a di antara keturunan Yakub, Engkaulah yang melakukannya.
Ibrani 1:9
Konteks1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan 1 ; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak v sebagai tanda kesukaan, w melebihi teman-teman sekutu-Mu. x "
Wahyu 15:3-4
Konteks15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, k hamba Allah, l dan nyanyian Anak Domba, m bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, n ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! o Adil dan benar segala jalan-Mu, p ya Raja segala bangsa! 15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, q dan yang tidak memuliakan nama-Mu? r Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, s sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu. t "
[1:9] 1 Full Life : MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN.
Nas : Ibr 1:9
Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya
(lihat cat. --> Yoh 3:19;
lihat cat. --> Yoh 11:33).
[atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]
- 1) Kesetiaan Kristus kepada Bapa selama Ia berada di bumi, sebagaimana ditunjukkan oleh kasih-Nya terhadap keadilan dan kebencian-Nya terhadap kejahatan, merupakan alasan bagi Allah untuk mengurapi Anak-Nya. Demikian pula, kita akan diurapi apabila kita menyetujui sikap Pemimpin kita terhadap keadilan dan kejahatan (Mazm 45:8).
- 2) Kasih kita terhadap keadilan dan kebencian terhadap kejahatan akan meningkat melalui dua cara:
- (a) melalui pertumbuhan dalam kasih dan belas kasihan yang amat sangat terhadap mereka yang hidupnya dihancurkan oleh dosa, dan
- (b) dengan mengalami kemanunggalan yang makin erat dengan Allah dan
Juruselamat kita yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan"
(lih. Mazm 94:16; 97:10; Ams 8:13; Am 5:15; Rom 12:9; 1Yoh 2:15;
Wahy 2:6).