Mazmur 115:9-11
Konteks115:9 Hai Israel, percayalah x kepada TUHAN 1 ! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. 115:10 Hai kaum Harun, y percayalah kepada TUHAN! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. 115:11 Hai orang-orang yang takut akan TUHAN, z percayalah kepada TUHAN! --Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
Mazmur 118:1-4
KonteksMazmur 145:10
Konteks145:10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, z ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji a Engkau. b
Mazmur 147:19-20
Konteks147:19 Ia memberitakan firman-Nya o kepada Yakub, p ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya q kepada Israel. 147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, r dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. s Haleluya! t
Mazmur 148:14
Konteks148:14 Ia telah meninggikan tanduk p umat-Nya, menjadi puji-pujian q bagi semua orang yang dikasihi-Nya, r bagi orang Israel, umat yang dekat s pada-Nya. Haleluya!
Wahyu 19:5
Konteks19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, j kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar! k "


[115:9] 1 Full Life : PERCAYALAH KEPADA TUHAN.
Nas : Mazm 115:9
Mereka yang mengandalkan Tuhan dan bukan hal-hal yang dapat dilihat (ayat Mazm 115:4-8) menerima Tuhan sebagai penolong dan perisai (ayat Mazm 115:9-11). Dia mengingat orang yang takut akan Dia dan berjanji akan memberkati mereka (ayat Mazm 115:12-15). Allah memerintah di sorga, tetapi Ia telah menyerahkan pemerintahan bumi ini kepada manusia (ayat Mazm 115:16).
[118:1] 2 Full Life : UNTUK SELAMA-LAMANYA KASIH SETIA-NYA.
Nas : Mazm 118:1-29
Mazmur ini memuji Tuhan karena kasih setia-Nya yang abadi bagi umat-Nya. Kata-kata ini mungkin yang terakhir dinyanyikan Yesus dan para murid sebelum Ia pergi ke Taman Getsemani di mana Ia ditangkap dan menuju kematian-Nya (bd. Mat 26:30; Mr 14:26). Nyanyian ini juga akan dinyanyikan sebelum kedatangan Kristus kembali pada akhir zaman (bd. ayat Mazm 118:26 dengan Mat 23:39). Ketika membaca Mazmur ini, renungkan apa yang kira-kira dipikirkan Kristus ketika Dia menyanyikan lagu ini untuk terakhir kalinya.