Mazmur 119:20

119:20 Hancur ^z  jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu ^a  setiap waktu.

Mazmur 119:43

119:43 Janganlah sekali-kali mencabut firman kebenaran dari mulutku, ⁿ  sebab aku berharap ^o  kepada hukum-hukum-Mu.

Mazmur 119:75

119:75 Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, ^l  dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan. ^m 

Mazmur 119:123

119:123 Mataku sangat merindukan ^z  keselamatan ^a  dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu ^b  yang adil.

Mazmur 119:131

119:131 Mulutku kungangakan dan megap-megap, ^q  sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu. ^r 

Mazmur 19:9

19:9 (19-10) Takut akan TUHAN ^r  itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil ^s  semuanya,

Ulangan 4:8

4:8 Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan ^e  demikian adil seperti seluruh hukum ini, yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?

Yesaya 26:8

26:8 Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan ^x  saatnya Engkau menjalankan penghakiman; ^y  kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu ^z  dan mengingat Engkau ¹ .

Roma 2:2

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.

Wahyu 19:2

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, ^a  karena Ialah yang telah menghakimi pelacur ^b  besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya ^c  atas pelacur itu."

[26:8]  ¹ Full Life : KAMI JUGA MENANTI-NANTIKAN ... ENGKAU.

Nas : Yes 26:8-9

Sepanjang hari-hari terakhir dalam sejarah, kaum yang benar akan menanti (yaitu, merindukan) penampakan Tuhan mereka.

1. 1) Yesaya melukiskan kerinduan itu sebagai hasrat sungguh-sungguh untuk kenyataan terakhir dari kehadiran Allah dan kebenaran-Nya di bumi.
2. 2) Orang percaya dalam Kristus yang setia harus merindukan dan mendoakan kedatangan kembali Tuhan mereka untuk mengangkat mereka dari bumi supaya dapat bersama dengan Dia untuk selama-lamanya

   (lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

   Mereka menginginkan
1. (a) dimulainya hukuman Tuhan supaya orang fasik dapat belajar apa itu keadilan dan kebenaran, dan
2. (b) Tuhan memerintah dengan penuh kemenangan untuk selama-lamanya (bd. pasal Wahy 20:1-21:27).