Mazmur 38:4
Konteks38:4 (38-5) sebab kesalahanku telah menimpa f kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat g bagiku.
Yesaya 53:6
Konteks53:6 Kita sekalian sesat t seperti domba 1 , masing-masing kita mengambil jalannya u sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan v kita sekalian.
Lukas 18:13-14
Konteks18:13 Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri s dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. t 18:14 Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. u "
Lukas 18:1
KonteksPerumpamaan tentang hakim yang tak benar
18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa 2 dengan tidak jemu-jemu. f
Pengkhotbah 3:18
Konteks3:18 Tentang anak-anak manusia aku berkata dalam hati: "Allah hendak menguji mereka dan memperlihatkan kepada mereka bahwa mereka hanyalah binatang. x "


[53:6] 1 Full Life : KITA SEKALIAN SESAT SEPERTI DOMBA.
Nas : Yes 53:6
Setiap orang pada saat tertentu telah ingin mengikuti jalannya sendiri yang mementingkan diri dan berdosa daripada menaati perintah-perintah Allah yang benar
(lihat cat. --> Rom 6:1);
[atau ref. Rom 6:1]
kita semua bersalah, dan oleh karena itu kita semua membutuhkan Kristus untuk mati sebagai pengganti kita.
[18:1] 1 Full Life : MEREKA HARUS SELALU BERDOA.
Nas : Luk 18:1
Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:
- 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2; 1Tes 5:17).
- 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis (1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
- 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat Luk 18:7).
- 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
- 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14; Mat 13:22; Mr 4:19).