Mazmur 40:1-3
KonteksSyukur dan doa
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan f TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. g
40:2 (40-3) Ia mengangkat aku dari lobang h kebinasaan, dari lumpur i rawa; j Ia menempatkan kakiku k di atas bukit batu, l menetapkan langkahku,
40:3 (40-4) Ia memberikan nyanyian m baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, n lalu percaya o kepada TUHAN.
Mazmur 119:82
Konteks119:82 Habis a mataku merindukan janji-Mu; b aku berkata: "Bilakah Engkau akan menghiburkan aku?"
Mazmur 119:123-125
Konteks119:123 Mataku sangat merindukan z keselamatan a dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu b yang adil. 119:124 Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, c dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu d kepadaku. 119:125 Hamba-Mu aku ini, e buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu. f
Mazmur 130:5-6
Konteks130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, q jiwaku menanti-nanti, r dan aku mengharapkan firman-Nya. s 130:6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal t mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. u
Kejadian 32:26
Konteks32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi, karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku. l "
Kejadian 49:18
Konteks49:18 Aku menanti-nantikan keselamatan q yang dari pada-Mu, ya TUHAN. r
Ratapan 3:25-26
Konteks3:25 TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, w bagi jiwa yang mencari Dia. 3:26 Adalah baik menanti dengan diam x pertolongan TUHAN. y
Lukas 18:1
KonteksPerumpamaan tentang hakim yang tak benar
18:1 Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa 1 dengan tidak jemu-jemu. f


[18:1] 1 Full Life : MEREKA HARUS SELALU BERDOA.
Nas : Luk 18:1
Yesus menginginkan para pengikut-Nya akan berdoa terus-menerus supaya dapat melakukan kehendak Allah bagi kehidupan mereka
(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).
Dari perumpamaan janda yang ulet ini kita belajar beberapa hal:
- 1) Kita harus bertekun dalam doa mengenai segala hal sampai Yesus datang kembali (ayat Luk 18:7-8; Rom 12:12; Ef 6:18; Kol 4:2; 1Tes 5:17).
- 2) Dalam hidup ini kita mempunyai musuh (ayat Luk 18:3), Iblis (1Pet 5:8). Doa dapat melindungi kita dari si jahat (Mat 6:13).
- 3) Dalam doa kita, kita harus melawan dosa dan meminta keadilan (ayat Luk 18:7).
- 4) Doa yang tak jemu-jemu dianggap sebagai iman (ayat Luk 18:8).
- 5) Pada hari-hari terakhir sebelum kedatangan Kristus kembali, si jahat meningkatkan serangannya terhadap doa orang beriman (1Tim 4:1). Oleh karena pengaruh Iblis dan berbagai kenikmatan dunia, kehidupan doa yang bertekun dari banyak orang akan semakin berkurang (Luk 8:14; Mat 13:22; Mr 4:19).