Mazmur 42:8
Konteks42:8 (42-9) TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya g pada siang hari, dan pada malam h hari aku menyanyikan nyanyian, i suatu doa kepada Allah kehidupanku. j
Ayub 35:10
Konteks35:10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat y aku, dan yang memberi nyanyian pujian z di waktu malam; a
Habakuk 3:17-18
Konteks3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, a kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, b 3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN 1 , c beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan d aku.
Yunus 1:2
Konteks1:2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe 2 , c kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
Kisah Para Rasul 16:25
Konteks16:25 Tetapi kira-kira tengah malam e Paulus dan Silas f berdoa dan menyanyikan puji-pujian g kepada Allah 3 dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
[3:18] 1 Full Life : AKU AKAN BERSORAK-SORAK DI DALAM TUHAN.
Nas : Hab 3:18-19
Habakuk bersaksi bahwa ia melayani Allah bukan karena diberi berkat, tetapi karena Dia itu Allah. Bahkan di tengah hukuman Allah atas Yehuda (ayat Hab 3:16), Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan; Allah akan menjadi Juruselamatnya dan sumber kekuatan yang tak putus-putus. Ia tahu tanpa ragu bahwa kaum sisa akan selamat dari serbuan Babel, dan ia memberitakan dengan yakin kemenangan terakhir dari semua orang yang hidup oleh iman kepada Allah (bd. Hab 2:4).
[1:2] 2 Full Life : PERGILAH KE NINIWE.
Nas : Yun 1:2
Yunus dipanggil Allah untuk mengingatkan Niniwe tentang hukuman-Nya atas kota itu karena dosa-dosa mereka. Niniwe adalah ibu kota Asyur, suatu bangsa yang amat fasik, kejam dan dursila (lih. Nah 1:11; 2:12-13; Nah 3:1,4,16,19). Israel membenci orang Asyur dan memandang mereka sebagai ancaman besar.
[16:25] 3 Full Life : BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
Nas : Kis 16:25
Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini, mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari pengalaman mereka kita belajar bahwa:
- (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
- (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
- (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
- (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita karena nama Kristus (1Pet 4:14).