Ratapan 1:9
Konteks1:9 Kenajisannya melekat pada ujung kainnya; ia tak berpikir akan akhirnya, b sangatlah dalam ia jatuh, c tiada orang yang menghiburnya. d "Ya, TUHAN, lihatlah sengsaraku, e karena si seteru membesarkan dirinya!"
Ratapan 2:13
Konteks2:13 Apa yang dapat kunyatakan kepadamu, v dengan apa aku dapat menyamakan engkau, ya puteri w Yerusalem? Dengan apa aku dapat membandingkan engkau untuk dihibur, ya dara, puteri Sion? x Karena luas bagaikan laut y reruntuhanmu; siapa yang akan memulihkan engkau?
Ratapan 3:18
Konteks3:18 Sangkaku: hilang lenyaplah kemasyhuranku dan harapanku kepada TUHAN. m
Ratapan 3:20-21
Konteks3:20 Jiwaku selalu teringat akan hal itu dan tertekan p dalam diriku. q 3:21 Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap 1 :
Ratapan 3:29
Konteks3:29 Biarlah ia merebahkan diri dengan mukanya dalam debu, a mungkin ada harapan. b
Ratapan 3:37
Konteks3:37 Siapa berfirman, maka semuanya jadi? Bukankah Tuhan yang memerintahkannya? j
Ratapan 3:42
Konteks3:42 Kami telah mendurhaka dan memberontak, p Engkau tidak mengampuni. q
[3:21] 1 Full Life : OLEH SEBAB ITU AKU BERHARAP.
Nas : Rat 3:21-33
Yeremia ingin agar bangsa itu tahu bahwa masih ada harapan. Mereka masih dapat berharap karena alasan-alasan berikut:
- 1) Murka Tuhan hanya berlangsung untuk sesaat, tetapi kasih-Nya yang besar tidak pernah berakhir (ayat Rat 3:22). Allah tidak menolak Yehuda selaku umat perjanjian-Nya dan Dia masih mempunyai rencana bagi mereka.
- 2) Tuhan itu baik dan pemurah kepada mereka yang menantikan Dia dalam kerendahan hati dan penyesalan (ayat Rat 3:24-27).
- 3) Tuhan ingin menunjukkan belas kasihan-Nya kepada para penderita
apabila maksud-Nya dalam menghukum mereka telah tercapai (ayat
Rat 3:28-33;
lihat cat. --> Rat 3:27 berikut).
[atau ref. Rat 3:27]