Roma 1:30
Konteks1:30 Mereka adalah pengumpat, g pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, h
Roma 1:20
Konteks1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya q sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. r
Roma 1:31
Konteks1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, i tidak mengenal belas kasihan.
Roma 1:28
Konteks1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan f mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
Roma 3:11
Konteks3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Roma 7:23
Konteks7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang a melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa b yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
Roma 7:25
Konteks7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. d (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, e tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa. f
Roma 7:24
Konteks7:24 Aku, manusia celaka 1 ! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? c
Roma 12:1
KonteksRoma 2:8
Konteks2:8 tetapi murka dan geram y kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. z
[7:24] 1 Full Life : AKU, MANUSIA CELAKA!
Nas : Rom 7:24
Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa akhirnya menang dan orang itu terjual sebagai budak dosa (ayat Rom 7:14). Keadaannya menyedihkan; siapa yang bisa melepaskannya? Jawabannya adalah "oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat Rom 7:25). Hanya Dia yang mampu membebaskan kita "dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2).
[12:1] 2 Full Life : TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
Nas : Rom 12:1
Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan, serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
- 1) Keinginan terbesar kita seharusnya hidup kudus dan berkenan kepada Allah. Ini menuntut memisahkan diri dari dunia dan makin mendekati Allah (ayat Rom 12:2). Kita harus hidup bagi Allah, menyembah Dia, menaati Dia, bersama dengan Dia menentang dosa dan membela kebenaran, menolak dan membenci kejahatan, melakukan pekerjaan baik untuk orang lain, meniru Kristus, mengikut Dia, melayani Dia, hidup sesuai dengan Roh dan dipenuhi oleh Roh.
- 2) Kita harus mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai sudah
mati kepada dosa dan sebagai rumah Roh Kudus
(lihat cat. --> Rom 12:2 berikut;
[atau ref. Rom 12:2]
bd. 1Kor 6:15,19).