Roma 1:30
Konteks1:30 Mereka adalah pengumpat, g pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, h
Roma 2:9
Konteks2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, a pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, b
Roma 4:3
Konteks4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan 1 , dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran. w "
Roma 4:6
Konteks4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya:
Roma 6:8
Konteks6:8 Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. l
Roma 7:10
Konteks7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang seharusnya membawa kepada hidup, i ternyata bagiku justru membawa kepada kematian.
Roma 7:21
Konteks7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: x jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
Roma 7:24
Konteks7:24 Aku, manusia celaka 2 ! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? c
Roma 9:19
Konteks9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: v "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? w Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya? x "
Roma 11:32
Konteks11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, x supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
[4:3] 1 Full Life : PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN.
Nas : Rom 4:3
Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
[7:24] 2 Full Life : AKU, MANUSIA CELAKA!
Nas : Rom 7:24
Orang yang belum dilahirkan kembali, setelah kalah dalam pergumulan melawan dosa, akhirnya tertawan olehnya (ayat Rom 7:23). Dosa akhirnya menang dan orang itu terjual sebagai budak dosa (ayat Rom 7:14). Keadaannya menyedihkan; siapa yang bisa melepaskannya? Jawabannya adalah "oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (ayat Rom 7:25). Hanya Dia yang mampu membebaskan kita "dari hukum dosa dan hukum maut" (Rom 8:2).