Roma 9:1-5
KonteksPilihan atas Israel
9:1 1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. n Suara hatiku turut bersaksi o dalam Roh Kudus,
9:2 bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati 2 .
9:3 Bahkan, aku p mau terkutuk q dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, r kaum sebangsaku s secara jasmani.
9:4 Sebab mereka adalah orang Israel, t mereka telah diangkat menjadi anak, u dan mereka telah menerima kemuliaan, v dan perjanjian-perjanjian, w dan hukum Taurat, x dan ibadah, y dan janji-janji. z
9:5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, a yang menurunkan Mesias b dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. c Ia adalah Allah yang harus dipuji d sampai selama-lamanya. Amin!


[9:1] 1 Full Life : KETIDAKPERCAYAAN ISRAEL.
Nas : Rom 9:1
Dalam pasal Rom 9:1-11:36 Paulus membahas masalah pilihan Israel di masa lampau (Rom 9:6-29), penolakan Injil saat ini (Rom 9:30-10:21), dan penyelamatan di masa depan (Rom 11:1-36). Untuk penyelidikan tentang hal ini
lihat art. ISRAEL DALAM RENCANA KESELAMATAN ALLAH.
[9:2] 2 Full Life : AKU SANGAT BERDUKACITA ... BERSEDIH HATI.
Nas : Rom 9:2
Keprihatinan dan kesedihan Paulus yang tak berkeputusan terhadap mereka yang tanpa Kristus (Rom 10:1; 11:14; 1Kor 9:22) seharusnya menjadi sikap setiap orang Kristen. Sikap dukacita dan kerelaan yang sama untuk menderita bagi keselamatan orang lain dimiliki oleh Musa (Kel 32:32) dan Yesus (Mat 23:37; Rom 3:24-25).