Roma 1:12
Konteks1:12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
Roma 1:2
Konteks1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya d dengan perantaraan nabi-nabi-Nya e dalam kitab-kitab suci, f
Kolose 4:13
Konteks4:13 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu dan untuk mereka yang di Laodikia m dan Hierapolis.
Kolose 4:2
Konteks4:2 Bertekunlah dalam doa p dan dalam pada itu berjaga-jagalah 1 sambil mengucap syukur.
Pengkhotbah 1:1
KonteksYudas 1:3
Konteks[4:2] 1 Full Life : BERTEKUNLAH DALAM DOA DAN ... BERJAGA-JAGALAH.
Nas : Kol 4:2
"Bertekunlah" (Yun. _proskartereo_) berarti "meneruskan dengan tabah", tersirat ketekunan dan semangat yang kuat, tetap berpaut pada doa. "Berjaga-jagalah" (Yun. _gregoreo_) berarti "tersadar atau waspada secara rohani."
- 1) Agar dapat sangat bertekun dalam doa, kita harus waspada terhadap banyak hal yang hendak membuat kita menyimpang dari maksud ini. Iblis dan kelemahan sifat manusiawi kita akan mencoba menyebabkan kita mengabaikan doa itu sendiri atau mengalihkan perhatian kita sementara berdoa. Kita harus mendisiplin diri kita untuk mencapai doa yang dibutuhkan untuk memperoleh kemenangan kristiani.
- 2) Ini merupakan kebiasaan yang penting sekali bagi orang-orang di gereja PB yang telah dibaptis dalam Roh. "Mereka bertekun ... berdoa" (Kis 2:42). Ketekunan dalam doa harus diperkuat oleh ucapan syukur kepada Kristus atas apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita.
[1:3] 2 Full Life : IMAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Yud 1:3
Mereka yang setia kepada Kristus diberikan tugas yang sangat serius untuk "mempertahankan iman" yang disampaikan Allah kepada para rasul dan orang kudus (Fili 1:27; bd. 1Tim 1:18-19; 6:12).
- 1) "Iman itu" terdiri atas Injil yang diberitakan Kristus dan para
rasul. Iman itu merupakan kebenaran yang sudah kokoh dan tidak bisa
berubah, diberikan oleh Roh Kudus dan diungkapkan dalam PB. Akan tetapi,
"iman itu" bukan sekadar kebenaran objektif saja. Iman juga adalah cara
hidup yang harus dijalankan dalam kasih dan kemurnian (Kol 1:9-11;
1Tim 1:5). Itulah suatu kerajaan yang datang dengan kuasa untuk
membaptiskan semua orang percaya di dalam Roh Kudus
(lihat art. KERAJAAN ALLAH; dan
lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS),
supaya mereka dapat memberitakan Injil kepada semua bangsa (Mr 16:15-17;lihat cat. --> 1Tes 1:5)
[atau ref. 1Tes 1:5]
dengan tanda-tanda dan mukjizat serta karunia Roh (lih. Kis 2:22; Kis 14:3; Rom 15:19;lihat cat. --> Ibr 2:4;
[atau ref. Ibr 2:4]
lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).
- 2) Kata "berjuang" (Yun. _epagonizomai_) menggambarkan pertempuran yang harus diikuti oleh seorang percaya yang setia dalam rangka mempertahankan iman. Kata ini secara harfiah artinya "bergumul", "menderita", "di bawah tekanan besar", atau "berjuang dalam pertempuran". Kita harus mengerahkan segala tenaga kita untuk mempertahankan Firman Allah dan iman PB, sekalipun itu menuntut pengorbanan besar. Kita harus menyangkal diri dan, apabila perlu, bersiap mati syahid demi Injil (bd. 2Tim 4:7).
- 3) Memperjuangkan iman berarti
- (a) berhadapan langsung dengan mereka di dalam gereja yang menyangkal kekuasaan Alkitab atau memutarbalikkan iman yang sejati sebagaimana disampaikan oleh Kristus dan para rasul, dan
- (b) memberitakannya sebagai kebenaran yang menebus semua orang
(lihat cat. --> Yoh 5:47;
[atau ref. Yoh 5:47]
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).
Mereka yang setia kepada Kristus dan iman PB sepenuhnya sama sekali tidak boleh membiarkan beritanya dilemahkan dengan mengurangi kekuasaannya, memutarbalikkan kebenarannya atau menjadikan kuasa dan janjinya itu tidak penting.