Rut 2:17
Konteks2:17 Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik e yang dipungutnya itu, dan ada kira-kira seefa f jelai banyaknya.
Rut 3:17
Konteks3:17 serta berkata: "Yang enam takar jelai ini diberikannya kepadaku, sebab katanya: Engkau tidak boleh pulang kepada mertuamu dengan tangan hampa."
Rut 1:22
Konteks1:22 Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab u itu, menantunya, v yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan w musim menuai jelai. x
Rut 2:23
Konteks2:23 Demikianlah Rut tetap dekat pada pengerja-pengerja perempuan Boas untuk memungut, sampai musim menuai jelai o dan musim menuai gandum p telah berakhir. Dan selama itu ia tinggal pada mertuanya.
Rut 3:2
Konteks3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak s kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan; t
Rut 3:7
Konteks3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, a datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan b jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.
Rut 2:2
Konteks2:2 Maka Rut, perempuan Moab c itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai d di belakang orang 1 yang murah hati e kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
Rut 3:15
Konteks3:15 Lagi katanya: "Berikanlah selendang o yang engkau pakai itu dan tadahkanlah itu." Lalu ditadahkannya selendang itu. Kemudian ditakarnyalah enam takar jelai ke dalam selendang itu. Sesudah itu pergilah Boas ke kota.
[2:2] 1 Full Life : MEMUNGUT BULIR-BULIR JELAI DI BELAKANG ORANG.
Nas : Rut 2:2
Dalam hukum Musa, Allah memerintahkan orang Israel untuk mengizinkan orang miskin dan berkekurangan memungut hasil panen yang masih tertinggal dari penuaian (Im 19:9; 23:22; Ul 24:19). Allah ingin agar mereka yang berkecukupan ikut berbagi dengan mereka yang berkekurangan (bd. 2Kor 8:13-15;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).