Titus 2:10
Konteks2:10 jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan h ajaran Allah, Juruselamat i kita.
Titus 1:14
Konteks1:14 dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng h Yahudi dan hukum-hukum i manusia yang berpaling dari kebenaran. j
Titus 2:13
Konteks2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia 1 dan penyataan p kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, q
Titus 1:9
Konteks1:9 dan berpegang y kepada perkataan yang benar 2 , yang sesuai dengan ajaran z yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Titus 2:12
Konteks2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan m duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, n adil dan beribadah o di dalam dunia sekarang ini
[2:13] 1 Full Life : PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
[1:9] 2 Full Life : BERPEGANG KEPADA PERKATAAN YANG BENAR.
Nas : Tit 1:9
Para penatua bukan saja harus memenuhi standar yang terdaftar dalam ayat Tit 1:6-8, tetapi mereka juga harus berpegang teguh pada kesaksian rasuli yang mula-mula mengenai karya keselamatan Yesus Kristus, mengasihinya, memahaminya serta mengorbankan hidup untuknya. Pengabdian semacam ini penting karena dua alasan.
- 1) Mereka harus mampu mengajar, mendorong dan menasihati dari Firman Allah supaya menuntun hati dan pikiran umat Allah untuk sungguh setia kepada Kristus, kebenaran, dan keadilan (bd. 2Tim 4:2).
- 2) Mereka harus mampu menegur dan mengoreksi orang yang mengajarkan
hal-hal yang bertentangan dengan Alkitab agar memimpin mereka kepada
kebenaran (2Tim 2:24-26). Apabila peneguran ditolak, maka mereka
harus sanggup meyakinkan orang percaya lain akan kesalahan ajaran itu
(lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA; dan
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).