Ulangan 1:17
Konteks1:17 Dalam mengadili jangan pandang bulu. u Baik perkara orang kecil maupun perkara orang besar harus kamu dengarkan. Jangan gentar terhadap siapapun, v sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah. Tetapi perkara yang terlalu sukar bagimu, harus kamu hadapkan kepadaku, supaya aku mendengarnya. w
Ulangan 4:6
Konteks4:6 Lakukanlah z itu dengan setia 1 , sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu a dan akal budimu di mata bangsa-bangsa 2 yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat b yang bijaksana dan berakal budi.
Ulangan 4:34
Konteks4:34 Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, r dengan cobaan-cobaan, s tanda-tanda t serta mujizat-mujizat u dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan v yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan w yang besar, seperti yang dilakukan TUHAN, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu?
Ulangan 7:25
Konteks7:25 Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar o habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini p dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat q karenanya, sebab hal itu adalah kekejian r bagi TUHAN, Allahmu.
Ulangan 8:18
Konteks8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan 3 , dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Ulangan 9:4-5
Konteks9:4 Janganlah engkau berkata dalam hatimu, p apabila TUHAN, Allahmu, telah mengusir mereka dari hadapanmu: Karena jasa-jasakulah TUHAN membawa aku masuk menduduki negeri ini; padahal karena kefasikan q bangsa-bangsa r itulah 4 TUHAN menghalau mereka dari hadapanmu. 9:5 Bukan karena jasa-jasamu s atau karena kebenaran hatimu 5 engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan t bangsa-bangsa u itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau v mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah w kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub. x
Ulangan 9:28
Konteks9:28 supaya negeri, q dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, r dan sebab benci-Nya kepada mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun. s
Ulangan 11:24
Konteks11:24 Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: z mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, a sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.
Ulangan 26:17
Konteks26:17 Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya. u
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[4:6] 1 Full Life : LAKUKANLAH ITU DENGAN SETIA.
Nas : Ul 4:6
Lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hukum PL dan orang Kristen.
[4:6] 2 Full Life : BANGSA-BANGSA.
Nas : Ul 4:6
Satu alasan penting Israel harus tetap setia pada hukum Allah adalah untuk menarik bangsa-bangsa lain kepada Tuhan dengan menunjukkan hikmat dan berbagai keuntungan mengikuti jalan-jalan-Nya (ayat Ul 4:5-8). Seperti Israel, orang percaya PB merupakan bangsa pilihan, imamat rajani, bangsa yang kudus dan milik Allah sendiri -- yang dipanggil Allah untuk memberitakan puji-pujian dan ketuhanan-Nya (1Pet 2:9; Wahy 1:6; 5:10).
[8:18] 3 Full Life : KEKUATAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN.
Nas : Ul 8:18
Ayat ini menegaskan bahwa Allah kadang-kadang memberkati Israel sebagai tanda atau pengesahan bahwa Ia sedang menggenapi perjanjian-Nya dengan Abraham dan keturunannya. Sayang sekali, sering kekayaan diperoleh dengan cara-cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dan perbuatan-perbuatan saleh
(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN);
kekayaan semacam ini tidak bisa dipandang sebagai tanda berkat Allah.
[9:4] 4 Full Life : KEFASIKAN BANGSA-BANGSA ITULAH.
Nas : Ul 9:4
Bangsa-bangsa Kanaan dibinasakan oleh Allah karena kejahatan mereka yang keterlaluan; kebejatan moral mereka sudah demikian dahsyat dan meluas sehingga Allah memutuskan bahwa mereka harus dimusnahkan sama sekali seperti penyakit kanker yang ditakuti. Jadi, penaklukan oleh Israel dan pemusnahan bangsa-bangsa Kanaan merupakan hukuman mati pada tingkat nasional. Demikian pula, kejahatan tak terkendali terjadi di zaman Nuh (lih. Kej 6:1-7) dan akan menjadi ciri khas dunia pada akhir zaman (Mat 24:37-39; 2Tim 3:1-5; Wahy 9:20-21; 19:11-21).
[9:5] 5 Full Life : BUKAN KARENA ... KEBENARAN HATIMU.
Nas : Ul 9:5
Israel memiliki tanah Kanaan bukan sebagai pahala atas kesetiaan mereka pada masa lalu. Sebaliknya, tanah itu menjadi milik mereka karena karunia Allah yang berlandaskan kasih dan kemurahan-Nya. Sekalipun demikian, Musa mengingatkan umat itu bahwa kesinambungan pemilikan tanah itu tergantung kepada ketekunan mereka dalam iman dan ketaatan kepada Allah; jikalau bangsa Israel hidup fasik seperti orang Kanaan, maka mereka juga akan diusir dari tanah (Ul 30:15-20). Dengan kata lain, kasih dan kemurahan Allah dalam mengaruniakan tanah itu bukan tanpa syarat; jikalau mereka meninggalkan Tuhan dan melupakan firman-Nya, mereka pasti akan binasa juga (Ul 8:11,14,19-20; bd. Ul 11:22-28).