Ulangan 1:19
KonteksRiwayat kedua belas pengintai
1:19 "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang gurun y yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan orang Amori, z seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu kita sampai ke Kadesh-Barnea. a
Ulangan 2:7-8
Konteks2:7 Sebab TUHAN, Allahmu, memberkati engkau dalam segala pekerjaan tanganmu. Ia memperhatikan e perjalananmu melalui padang gurun f yang besar ini; keempat puluh tahun g ini TUHAN, Allahmu, menyertai engkau 1 , dan engkau tidak kekurangan apapun. h 2:8 Kemudian kita berjalan terus, meninggalkan daerah saudara-saudara kita, bani Esau yang diam di Seir, meninggalkan i jalan dari Araba-Yordan, j yakni dari Elat dan Ezion-Geber. k Sesudah itu kita belok dan berjalan terus ke arah padang gurun Moab. l
Ulangan 8:2
Konteks8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan v yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai w engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
Ulangan 8:15
Konteks8:15 dan yang memimpin engkau melalui padang gurun u yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular v yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu w yang keras,
Ulangan 9:28
Konteks9:28 supaya negeri, q dari mana Engkau membawa kami keluar, jangan berkata: Sebab TUHAN tidak dapat membawa mereka masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya kepada mereka, r dan sebab benci-Nya kepada mereka, maka Ia membawa mereka keluar untuk membunuh mereka di padang gurun. s
[2:7] 1 Full Life : ALLAHMU, MENYERTAI ENGKAU.
Nas : Ul 2:7
Sekalipun orang Israel harus menanggung akibat dosa-dosa pemberontakan dan ketidakpercayaan mereka (ayat Ul 2:15; 1:26-40), sampai batas tertentu, Allah terus saja beserta dengan mereka karena mereka mengakui dosa mereka (Ul 1:45-46). Allah akan terus memberkati dan menuntun orang yang bertobat, kendatipun mereka gagal dan untuk sementara meninggalkan hidup kudus sesuai dengan hukum Allah.