TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 12:1

Konteks
Perempuan dan naga
12:1 Maka tampaklah suatu tanda r  besar 1  di langit: s  Seorang perempuan 2  berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang t  di atas kepalanya.

Wahyu 12:3

Konteks
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; v  dan lihatlah, seekor naga merah padam w  yang besar 3 , berkepala x  tujuh dan bertanduk y  sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. z 

Wahyu 15:1

Konteks
Nyanyian mereka yang menang
15:1 Dan aku melihat suatu tanda b  lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat c  dengan tujuh malapetaka d  terakhir 4 , karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[12:1]  1 Full Life : TAMPAKLAH SUATU TANDA BESAR.

Nas : Wahy 12:1

Pasal Wahy 12:1-17 memaparkan empat konflik besar di antara Allah dan Iblis:

  1. (1) konflik Iblis dengan Kristus dan pekerjaan penebusan-Nya (ayat Wahy 12:1-5),
  2. (2) konflik Iblis dengan orang Israel yang setia (ayat Wahy 12:6,13-16),
  3. (3) konflik Iblis dengan sorga (ayat Wahy 12:7-9), dan
  4. (4) konflik Iblis dengan orang percaya (ayat Wahy 12:10-11,17).

[12:1]  2 Full Life : SEORANG PEREMPUAN.

Nas : Wahy 12:1

Perempuan ini menunjuk kepada orang Israel yang setia. Dengan perantaraan mereka sang Mesias (yaitu bayi Kristus, ayat Wahy 12:2,4-5) lahir di dunia (bd. Rom 9:5). Hal ini dinyatakan, tidak hanya oleh kelahiran anak itu, tetapi juga dengan menyebut matahari dan bulan (lih. Kej 37:9-11) dan kedua belas bintang yang tentu saja menunjuk kepada dua belas suku Israel.

[12:3]  3 Full Life : SEEKOR NAGA MERAH PADAM YANG BESAR.

Nas : Wahy 12:3

Naga ini adalah Iblis (lih. ayat Wahy 12:9). Tujuh kepala, tanduk dan mahkota itu barangkali melambangkan kuasanya yang besar.

[15:1]  4 Full Life : TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.

Nas : Wahy 15:1

Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh

(lihat cat. --> Wahy 11:15).

[atau ref. Wahy 11:15]



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA