Wahyu 1:12-16
Konteks1:12 Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian s dari emas 1 . 1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian t itu ada seorang serupa Anak Manusia 2 , u berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, v dan dadanya w berlilitkan ikat pinggang dari emas. 1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. x 1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; y suara-Nya bagaikan desau air bah. z 1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang 3 a dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang b tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari c yang terik.
Wahyu 4:2-3
Konteks4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh m dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, n dan di takhta itu duduk Seorang. 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis o dan permata sardis; p dan suatu pelangi q melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud r rupanya.
Wahyu 4:5
Konteks4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh u yang menderu, dan tujuh obor v menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh w Allah 4 .
[1:12] 1 Full Life : TUJUH KAKI DIAN DARI EMAS.
Nas : Wahy 1:12
Pada kaki dian itu terdapat lampu-lampu berisi minyak, bukan lilin
(lihat cat. --> Za 4:2);
[atau ref. Za 4:2]
ketujuh kaki dian ini melambangkan tujuh jemaat yang disebut dalam ayat Wahy 1:11 (bd. ayat Wahy 1:20).
[1:13] 2 Full Life : SEORANG ... ANAK MANUSIA.
Nas : Wahy 1:13
Istilah ini menunjuk kepada Kristus yang agung, suatu istilah yang dipakai juga oleh nabi PL, Daniel
(lihat cat. --> Dan 7:13;
[atau ref. Dan 7:13]
Dan 10:16). Dalam penglihatan ini, Kristus digambarkan sebagai raja, imam, dan hakim atas jemaat-jemaat-Nya (bd. ayat Wahy 1:13-16).
[1:16] 3 Full Life : TUJUH BINTANG.
Nas : Wahy 1:16
Tujuh bintang itu melambangkan malaikat-malaikat yang ditugaskan, seorang pada setiap jemaat, untuk menolong jemaat itu dalam peperangan rohani yang dihadapinya (lih. ayat Wahy 1:20; bd. Mat 18:10), atau para gembala dari jemaat-jemaat ini. "Sebilah pedang tajam bermata dua" melambangkan Firman Allah, yang memisahkan dosa dari jemaat dan membawa kasih karunia Allah, atau sebagai hukuman memisahkan suatu jemaat dari kerajaan Allah (Wahy 3:14-22).
[4:5] 4 Full Life : KETUJUH ROH ALLAH.
Nas : Wahy 4:5
Ketujuh Roh Allah melambangkan kehadiran Roh Kudus di takhta Allah. Bahasa ini barangkali datang dari ketujuh aspek ungkapan Roh dalam Yes 11:2. Roh Kudus itu seperti api yang menyala, penuh dengan hukuman terhadap dosa dan penuh dengan kesucian Allah (bd. Yes 4:4; Yoh 16:8).