TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 4:5

Konteks
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh u  yang menderu, dan tujuh obor v  menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh w  Allah 1 .

Wahyu 6:1

Konteks
Keenam meterai pertama dibuka
6:1 Maka aku melihat Anak Domba a  itu membuka 2  yang pertama dari ketujuh meterai b  itu 3 , dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk c  itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: d  "Mari!"

Wahyu 8:5

Konteks
8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, e  dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, f  disertai halilintar dan gempa bumi. g 

Wahyu 14:2

Konteks
14:2 Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air d  bah dan bagaikan deru guruh e  yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. f 

Wahyu 19:6

Konteks
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, l  seperti desau air bah m  dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! n  Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, o  telah menjadi raja. p 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[4:5]  1 Full Life : KETUJUH ROH ALLAH.

Nas : Wahy 4:5

Ketujuh Roh Allah melambangkan kehadiran Roh Kudus di takhta Allah. Bahasa ini barangkali datang dari ketujuh aspek ungkapan Roh dalam Yes 11:2. Roh Kudus itu seperti api yang menyala, penuh dengan hukuman terhadap dosa dan penuh dengan kesucian Allah (bd. Yes 4:4; Yoh 16:8).

[6:1]  2 Full Life : ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.

Nas : Wahy 6:1

Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).

[6:1]  3 Full Life : YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU.

Nas : Wahy 6:1

Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR).

Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;

lihat cat. --> Wahy 8:1).

[atau ref. Wahy 8:1]



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA