Kejadian 1:4
Konteks1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, l lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. m
Kejadian 21:1--22:5
Konteks[21:5] 1 Full Life : ISHAK, ANAKNYA LAHIR.
Nas : Kej 21:5
Ishak, anak perjanjian, akhirnya lahir. Melalui Ishak, Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan Abraham (ayat Kej 21:12; 17:19). Dua puluh lima tahun berlalu sebelum Allah menggenapi janji-Nya kepada Abraham (bd. Kej 12:4). "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya" (Rat 3:25); pada saat-Nya sendiri Dia menggenapi janji-janji-Nya.
[21:17] 2 Full Life : ALLAH MENDENGAR.
Nas : Kej 21:17
Allah tahu bahwa sebaiknya Hagar dan Ismael meninggalkan Abraham. Sekalipun demikian, Allah tidak membiarkan mereka, karena mereka tetap tinggal di hadirat-Nya dan di bawah pemeliharaan-Nya (ayat Kej 21:17-21). Allah mempunyai maksud bagi Ismael sebagaimana Dia juga mempunyai maksud bagi Ishak, yaitu "akan membuat dia menjadi bangsa yang besar" (ayat Kej 21:18).
[22:1] 3 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
Nas : Kej 22:1
Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
- (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
- (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
- (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.
[22:2] 4 Full Life : AMBILLAH ANAKMU.
Nas : Kej 22:2
Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan putranya.
- 1) Inti persoalan ini terletak di dua bidang yang menggambarkan ukuran yang dipakai Allah dalam berurusan dengan orang percaya.
- (a) Adakah kasih Abraham kepada Allah lebih besar daripada kasihnya kepada sesama, termasuk putra tercintanya?
- (b) Apakah harapan Abraham mengenai penggenapan janji itu masih ada pada Allah, ataukah harapannya sudah beralih sekarang, yaitu ke Ishak?
- 2) Melalui ujian ini Allah memaksa Abraham menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini dan menunjukkan apakah dia benar-benar takut akan Allah dengan segenap hatinya (ayat Kej 22:12).
- 3) Sebenarnya Allah tidak menghendaki kematian jasmaniah Ishak (bd. ayat Kej 22:12-13) karena persembahan manusia kemudian dikutuk-Nya (Im 20:1-5). Akan tetapi Ia ingin menguji komitmen Abraham.
[22:5] 5 Full Life : AKU BESERTA ANAK INI AKAN ... KEMBALI.
Nas : Kej 22:5
Pernyataan Abraham bahwa dia dan anaknya akan kembali dari upacara persembahan adalah kesaksian akan iman dan keyakinannya bahwa janji-janji Allah akan digenapi melalui Ishak (yaitu, "sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" Kej 21:12). Di dalam kisah ini Ishak melambangkan Kristus:
- (1) dengan merelakan dirinya kepada ayahnya untuk dipersembahkan bahkan sampai mati (ayat Kej 22:16; bd. Yoh 10:17-18), dan
- (2) dalam hal diselamatkan dari kematian, suatu tindakan yang mirip dengan kebangkitan Kristus (ayat Kej 22:12; lih. Ibr 11:17-19).