Wahyu 1:19
Konteks1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, k baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini 1 .
Wahyu 14:12
Konteks14:12 Yang penting di sini ialah ketekunan j orang-orang kudus, k yang menuruti perintah l Allah 2 dan iman kepada Yesus.
Wahyu 17:2
Konteks17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi 3 telah mabuk oleh anggur percabulannya. x "
Wahyu 18:24
Konteks18:24 Dan di dalamnya terdapat darah nabi-nabi dan orang-orang kudus u dan darah semua orang, yang dibunuh di bumi. v
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[1:19] 1 Full Life : APA YANG TELAH KAU LIHAT, BAIK YANG TERJADI SEKARANG MAUPUN YANG AKAN TERJADI SESUDAH INI.
Nas : Wahy 1:19
Di sini kita mempunyai garis besar dari kitab Wahyu:
- (1) hal-hal yang dilihat Yohanes (pasal Wahy 1:1-20);
- (2) hal-hal yang sedang terjadi sekarang (pasal Wahy 2:1-3:22);
- (3) hal-hal yang akan terjadi pada masa yang akan datang, yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah kedatangan Kristus ke bumi (pasal Wahy 4:1-22:21).
[14:12] 2 Full Life : YANG MENURUTI PERINTAH ALLAH.
Nas : Wahy 14:12
Nasib akhir para pengikut binatang itu mengerikan (ayat Wahy 14:9-11). Karena itu, orang kudus harus terus-menerus "menaati perintah-perintah Allah dan tinggal setia kepada Yesus." Oleh karena kesetiaan mereka kepada Kristus, barangkali mereka akan mati
(lihat cat. --> Wahy 14:13 berikut).
[atau ref. Wahy 14:13]
[17:2] 3 Full Life : PENGHUNI-PENGHUNI BUMI.
Nas : Wahy 17:2
Kekerabatan sejati dari pelacur besar itu
(lihat cat. --> Wahy 17:1 sebelum ini)
[atau ref. Wahy 17:1]
bukan dengan Kristus, tetapi dengan dunia.
- 1) Orang munafik dan nabi-nabi palsu meraih keberhasilan duniawi sebagai akibat dari ajarannya, sebab ia mendorong orang duniawi bergabung dengannya. Sistem agama palsu mengizinkan anggota-anggotanya untuk mengaku berasal dari Allah, namun pada saat yang sama juga berbuat zina.
- 2) Hal berkompromi dengan kuasa politik dan toleransi terhadap ketidakbenaran menjadi ciri-cirinya. Sebagai seorang pelacur, gereja yang murtad menjual dirinya kepada dunia pada setiap kesempatan yang ada (Wahy 18:3).