Wahyu 10:1-4
KonteksWahyu 10:8-11
Konteks10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit m itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab n yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu." 10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia 4 ; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu. o " 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku p ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. 10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat q lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja. r "
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[10:1] 1 Full Life : SEORANG MALAIKAT LAIN YANG KUAT.
Nas : Wahy 10:1
Pasal Wahy 10:1-11 menyatakan penglihatan tentang malaikat dengan gulungan kitab kecil. Pasal ini merupakan selingan di antara sangkakala keenam (ditiup pada Wahy 9:13) dan sangkakala ketujuh (ditiup pada Wahy 11:15).
[10:2] 2 Full Life : SEBUAH GULUNGAN KITAB KECIL.
Nas : Wahy 10:2
Malaikat itu yang menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi menunjukkan bahwa gulungan kitab kecil ini berisi suatu berita yang mempengaruhi akhir dari seluruh dunia.
[10:3] 3 Full Life : KETUJUH GURUH.
Nas : Wahy 10:3
Ini menunjukkan beberapa aspek dari murka dan hukuman Allah yang akan datang (bd. Wahy 8:5; 11:19; 16:18), walaupun Yohanes dilarang untuk menyingkapkan berita dari ketujuh bunyi guruh itu (ayat Wahy 10:4). Hal ini menunjukkan bahwa selama masa kesengsaraan itu, hukuman-hukuman yang tidak dinyatakan dalam meterai-meterai, sangkakala-sangkakala, dan cawan-cawan itu akan terjadi. Oleh karena itu, tak seorang pun yang tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Karena itu janganlah kita menjadi dogmatis berkenaan dengan urutan peristiwa-peristiwa yang ada dalam kitab Wahyu.
[10:9] 4 Full Life : AMBILLAH DAN MAKANLAH DIA.
Nas : Wahy 10:9
"Gulungan kitab kecil" yang rasanya semanis madu namun kemudian berubah rasa menjadi asam di dalam perut Yohanes, menunjuk kepada percampuran berkat dan kutuk dalam isi gulungan kitab itu. Firman Allah itu manis, baik untuk didengarkan maupun untuk ditaati oleh para hamba-Nya (Mazm 19:10-11; Yer 15:16; Yeh 3:1-3), tetapi Firman itu juga mengumumkan hukuman atas dosa dan kejahatan yang harus dihadapi orang yang tidak percaya (bd. Luk 19:41-44; Yer 20:8-9; Am 5:10).