TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Wahyu 18:9-11

Konteks
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan i  dengan dia, j  akan menangisi dan meratapinya 1 , k  apabila mereka melihat asap api yang membakarnya. l  18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh m  karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, n  Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam o  saja sudah berlangsung penghakimanmu!" 18:11 Dan pedagang-pedagang p  di bumi menangis dan berkabung q  karena dia, sebab tidak ada orang lagi r  yang membeli barang-barang mereka,

Wahyu 18:18-19

Konteks
18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, d  katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar e  ini? f " 18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala g  mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, h  katanya: "Celaka, celaka, kota besar, i  yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa. j 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[18:9]  1 Full Life : RAJA-RAJA ... MENANGISI DAN MERATAPINYA.

Nas : Wahy 18:9

Semua orang yang terutama memperhatikan uang, kemewahan, kepuasan dan kesenangan akan menangis dan berkabung, karena ilah kehidupan mereka dihancurkan. Mereka tidak lagi beruntung dalam perdagangan, karena kekayaannya yang banyak telah hilang (bd. Yak 5:1-6). Di sini dengan jelas Allah menunjukkan kebencian-Nya terhadap usaha dan pemerintahan yang dilandaskan atas ketamakan dan kuasa yang bersifat menjajah. Ia menentang setiap orang yang memburu kekayaan, kedudukan dan kesenangan, bukannya nilai-nilai sederhana dari Yesus Kristus. Mereka yang hidup dalam kemewahan dan kesenangan yang mementingkan diri sendiri akan diruntuhkan oleh murka Allah.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA