Wahyu 6:5
Konteks6:5 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketiga k , aku mendengar makhluk yang ketiga berkata: "Mari!" Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hitam 1 l dan orang yang menungganginya memegang sebuah timbangan di tangannya.
Wahyu 6:12
Konteks6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi e yang dahsyat 2 dan matahari menjadi hitam f bagaikan karung g rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
[6:5] 1 Full Life : SEEKOR KUDA HITAM.
Nas : Wahy 6:5
Kuda hitam dan penunggangnya itu melambangkan kelaparan yang besar (bd. Yer 4:26-28; Rat 4:8-9; 5:10). Kebutuhan-kebutuhan pokok bagi kehidupan akan langka dan harga-harga barang akan sangat tinggi; bala kelaparan akan menyebar ke seluruh dunia. Minyak dan anggur itu menunjuk kepada pohon zaitun dan pokok anggur, yang tidak mengalami kerusakan oleh musim kering sebanyak tumbuh-tumbuhan berbiji. Walaupun kelaparan telah terjadi sepanjang zaman gereja (Mat 24:7), bagian ini berkaitan dengan suatu kelaparan khusus selama masa kesengsaraan.
[6:12] 2 Full Life : GEMPA BUMI YANG DAHSYAT.
Nas : Wahy 6:12
Bencana hukuman Allah yang dilukiskan di sini meliputi suatu goncangan dunia secara fisik, pergolakan alam semesta, dan kegelapan hebat serta kengerian bagi penduduk bumi (ayat Wahy 6:15-17; bd. Yes 34:4; Yoel 2:30-31; Hag 2:6; Mat 24:29). Ini belum akhir dari kesengsaraan itu. Masih ada meterai yang ketujuh (pasal Wahy 8:1-13).