Wahyu 7:2-17
Konteks7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai u Allah v yang hidup 1 ; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, w 7:3 katanya: "Janganlah merusakkan x bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi y mereka!" 7:4 Dan aku mendengar jumlah z mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu a yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel 2 . 7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu, 7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu, 7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu, 7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.


[7:2] 1 Full Life : METERAI ALLAH YANG HIDUP.
Nas : Wahy 7:2
Meterai merupakan sebuah alat atau cincin yang mencap suatu barang dengan tanda jati diri dari si pemilik barang itu. Meterai Allah atas seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut adalah milik Allah dan berada di bawah pemeliharaan-Nya (bd. Ef 1:13).
[7:4] 2 Full Life : SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ... DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL.
Nas : Wahy 7:4
Seratus empat puluh empat ribu orang ini digambarkan sebagai hamba-hamba Allah (ayat Wahy 7:3) dari suku-suku keturunan Israel (ayat Wahy 7:4-8). Allah akan menaruh sebuah meterai atau tanda di dahi mereka untuk menunjukkan penyerahan dan pemilikan (bd. Wahy 9:4; Yeh 9:1-6; 2Tim 2:19).
- 1) Beberapa penafsir Alkitab berpendapat bahwa orang percaya baru yang berasal dari suku-suku keturunan Israel akan diutus dan diberi kuasa oleh Roh untuk memberitakan Injil selama hari-hari kesengsaraan itu.
- 2) Kenyataan bahwa mereka dimeteraikan oleh Allah tidak berarti bahwa mereka dilindungi dari kematian jasmani atau dari mati syahid yang disebabkan oleh penganiayaan dari Iblis (ayat Wahy 7:14). Akan tetapi, mereka dilindungi dari hukuman Allah secara langsung dan dari serangan roh-roh jahat (Wahy 9:4).
[7:9] 3 Full Life : SUATU KUMPULAN BESAR ORANG BANYAK.
Nas : Wahy 7:9
Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman kepada Kristus. Mereka akan tinggal bersama-sama dengan Allah (ayat Wahy 7:15), bebas dari kesakitan dan dukacita (ayat Wahy 7:16-17;
lihat cat. --> Wahy 6:9).
[atau ref. Wahy 6:9]
Banyak orang percaya bahwa kumpulan besar orang banyak yang diselamatkan oleh "darah Anak Domba" (ayat Wahy 7:14) adalah orang kudus masa kesengsaraan, karena Yohanes menyatakan bahwa mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (ayat Wahy 7:14). Orang-orang yang menerima Kristus secara khusus menjadi sasaran penganiayaan Iblis dan orang-orang jahat (bd. Wahy 12:9-17).
[7:14] 4 Full Life : KESUSAHAN YANG BESAR.
Nas : Wahy 7:14
Kesusahan atau kesengsaraan besar ini merupakan suatu masa hukuman ilahi atas dunia fasik yang telah menolak Kristus, tetapi ini juga menjadi suatu masa murka dan penganiayaan dari Iblis terhadap mereka yang menerima Kristus dan Firman-Nya sepanjang masa kesengsaraan itu (Wahy 12:12). Selama masa ini, banyak orang kudus akan menderita secara hebat sebagai sasaran murka Iblis dan orang-orang yang tidak takut akan Allah (ayat Wahy 7:9-17; 6:9-11; 20:4; bd. Wahy 14:13;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Konflik antara kebenaran dan kejahatan sedemikian hebat sehingga hanya dapat disebut "kesusahan yang besar". Dalam bahasa Yunani, ungkapan ini secara harafiah berbunyi, "kesengsaraan itu, yang besar itu", dan dalam bahasa Yunani pengulangan kata sandang "itu" menjadikannya suatu pernyataan yang ditegaskan.
[7:17] 5 Full Life : ALLAH AKAN MENGHAPUS SEGALA AIR MATA.
Nas : Wahy 7:17
Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga tidak lagi tertinggal sesuatu yang menyangkut kerugian, penderitaan atau dukacita (ayat Wahy 7:16).