Wahyu 9:3-5
Konteks9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang 1 g ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajengking h di bumi. 9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan i rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, j melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. k 9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan l lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, m apabila ia menyengat manusia.
Wahyu 9:19
Konteks9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
Wahyu 15:1
Konteks[9:3] 1 Full Life : BERKELUARANLAH BELALANG-BELALANG.
Nas : Wahy 9:3
Belalang-belalang ini melambangkan roh-roh jahat yang bertambah jumlahnya dan kegiatan roh jahat yang dilepaskan di atas bumi menjelang akhir sejarah
(lihat cat. --> Wahy 9:1 sebelumnya;
lihat cat. --> Mat 25:41
[atau ref. Wahy 9:1; Mat 25:41]
mengenai malaikat-malaikat yang jatuh). Mereka memiliki kuasa kalajengking untuk menyebabkan kesakitan dan kesengsaraan (ayat Wahy 9:10). Serangan mereka diarahkan kepada orang-orang fasik di bumi untuk lima bulan lamanya (ayat Wahy 9:5,10), sekalipun mereka tidak diizinkan untuk menyiksa orang percaya (ayat Wahy 9:4).
[15:1] 2 Full Life : TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR.
Nas : Wahy 15:1
Malapetaka-malapetaka ini mengandung hukuman-hukuman Allah yang terakhir atas bumi selama masa kesengsaraan. Malapetaka itu disebut hukuman-hukuman "tujuh cawan dari emas" (ayat Wahy 15:7) dan itu dimulai pada pasal Wahy 16:1-21. Tujuh cawan hukuman itu bisa menjadi pembukaan sangkakala hukuman yang ketujuh
(lihat cat. --> Wahy 11:15).
[atau ref. Wahy 11:15]