Yakobus 3:8-17
Konteks3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun q yang mematikan. 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa r Allah, 3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. 3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? 3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? s Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.
Yakobus 4:7-11
Konteks4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, r maka ia akan lari dari padamu! 4:8 Mendekatlah kepada Allah 2 , dan Ia akan mendekat kepadamu. s Tahirkanlah tanganmu, t hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, u hai kamu yang mendua hati! v 4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. w 4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. x
[3:14] 1 Full Life : MEMENTINGKAN DIRI SENDIRI.
Nas : Yak 3:14
"Mementingkan diri sendiri" adalah sifat buruk yang mendorong kita untuk memajukan kepentingan diri kita sendiri. Mementingkan diri sendiri dalam gereja itu
- (1) "dari dunia", yaitu mencemarkan yang kudus dan yang dari Roh;
- (2) "dari nafsu manusia", yaitu tanpa Roh Kudus; dan
- (3) "dari setan-setan", yaitu dibangkitkan oleh setan-setan
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]
[4:8] 2 Full Life : MENDEKATLAH KEPADA ALLAH.
Nas : Yak 4:8
Allah berjanji untuk mendekati semua orang yang berbalik dari dosa, menguduskan hati, dan berseru kepada-Nya dalam pertobatan yang sungguh. Mendekatnya Allah akan mendatangkan kehadiran, kasih karunia, berkat, dan kasih-Nya.
[4:11] 3 Full Life : JANGANLAH KAMU SALING MEMFITNAH.
Nas : Yak 4:11
Dengan tidak mempelajari semua fakta mengenai situasi tertentu, dengan tidak berbicara kepada seseorang yang tertuduh tentang persoalan tertentu dan dengan memfitnahnya, kita mengesampingkan hukum kasih Allah.