Yehezkiel 18:12
Konteks18:12 menindas orang sengsara e dan miskin, merampas, tidak mengembalikan gadaian f orang, melihat kepada berhala-berhala dan melakukan kekejian, g
Yehezkiel 18:16
Konteks18:16 tidak menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar, m memberi pakaian kepada orang telanjang, n
Yehezkiel 18:18
Konteks18:18 Ayahnya, yang melakukan pemerasan, yang merampas sesuatu, dan yang melakukan hal-hal yang tidak baik di tengah-tengah bangsanya, sungguh, ia akan mati karena kesalahannya.
Yehezkiel 22:12-13
Konteks22:12 Padamu orang menerima suap b untuk mencurahkan darah, engkau memungut bunga uang atau mengambil riba c dan merugikan sesamamu d dengan pemerasan, tetapi Aku kaulupakan, e demikianlah firman Tuhan ALLAH. f 22:13 Sungguh, Aku bertepuk tangan g mengenai keuntunganmu h yang haram yang kaudapati dan mengenai darah i yang dicurahkan di tengah-tengahmu. j
Yehezkiel 22:27-29
Konteks22:27 Pemuka-pemukanya l di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala m yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang n untuk menguntungkan o diri sendiri secara haram. 22:28 Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur 1 p dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan q bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN tidak berfirman. r 22:29 Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, s menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing t bertentangan dengan hukum. u
[22:28] 1 Full Life : NABI-NABINYA MENGOLES MEREKA DENGAN KAPUR.
Nas : Yeh 22:28
Sebagai akibat dari pengapuran oleh nabi-nabi, umat itu tidak takut akan Allah atau hukuman-Nya meskipun mereka tetap dalam dosa. Dewasa ini ada pendeta yang menghibur anggota jemaat dalam dosa mereka dengan meyakinkan mereka bahwa
- (1) semua orang berdosa;
- (2) kita hidup dalam suatu zaman di mana mustahil hidup tanpa dosa dan kebejatan karena gelombang kejahatan melanda dengan hebat;
- (3) kita hanya manusia dan tidak dapat diharapkan akan hidup menurut standar-standar kekudusan Allah;
- (4) Allah mengasihi kita seperti kita ada, apapun perbuatan kita, jadi tidak perlu takut akan Dia atau hukuman-Nya; dan
- (5) Allah tidak melihat dosa kita jikalau kita ini orang percaya karena Allah hanya melihat kebenaran Kristus.