Yehezkiel 13:10
Konteks13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan x umat-Ku dengan mengatakan: Damai y sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera 1 --mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya z --
Yehezkiel 20:16
Konteks20:16 oleh karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku a dan tidak hidup menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan melanggar kekudusan hari-hari Sabat-Ku; sebab hati b mereka mengikuti berhala-berhala c mereka.
Yehezkiel 23:35
Konteks23:35 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau melupakan i Aku dan membelakangi j Aku 2 , sekarang tanggung k sendirilah kemesumanmu dan persundalanmu."
Yehezkiel 25:15
KonteksYehezkiel 33:29
Konteks33:29 Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuat tanah ini musnah dan sunyi sepi, o oleh karena semua perbuatan-perbuatan mereka yang keji, yang mereka lakukan. p
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[13:10] 1 Full Life : PADAHAL ... TIDAK ADA DAMAI SEJAHTERA.
Nas : Yeh 13:10
Para nabi palsu itu membujuk bangsa itu dengan perasaan aman yang palsu dengan memberitakan damai sejahtera dan keselamatan Allah pada mereka sekalipun mereka terus memberontak terhadap hukum-hukum-Nya; karena hal ini Allah akan menumpas mereka dari bangsa Israel dan keselamatan-Nya
(lihat cat. --> Yeh 13:2 sebelumnya).
[atau ref. Yeh 13:2]
- 1) Dewasa ini ada nabi-nabi palsu di dalam gereja yang mengajarkan bahwa seorang dapat menjadi orang percaya sejati dan memiliki hidup kekal di dalam Kristus, meskipun pada saat yang sama masih melakukan dan menikmati dosa kebejatan, keserakahan, homoseksualitas, sihir atau jenis kejahatan lain yang keji.
- 2) Rasul Paulus menyatakan bahwa orang-orang percaya jangan tertipu
oleh kata-kata bohong itu (Ef 5:6), karena orang yang melakukan
hal-hal itu tidak akan mewarisi kerajaan Allah
(lihat cat. --> 1Kor 6:9;
lihat cat. --> Gal 5:21;
lihat cat. --> Ef 5:5).
[23:35] 2 Full Life : MEMBELAKANGI AKU.
Nas : Yeh 23:35
Kembali pada jalan-jalan dan nilai-nilai fasik dari dunia ini setelah mengalami keselamatan dan pembebasan dari Allah adalah sama dengan memandang rendah Tuhan lalu mencampak-Nya seolah-olah tidak berguna (bd. Ibr 6:1-8). Orang percaya tidak boleh sekali-kali meninggalkan Tuhan; kita malah harus menunjukkan kasih dan syukur kepada Dia yang telah menebus kita oleh kematian Anak-Nya, Yesus.