Yehezkiel 9:1--10:17
Konteks

[9:2] 1 Full Life : ENAM ORANG LAKI-LAKI.
Nas : Yeh 9:2
Enam orang ini adalah enam malaikat yang ditugaskan Allah untuk melaksanakan hukuman-Nya atas kota itu. Mereka masing-masing membawa sebuah senjata (ayat Yeh 9:1) yang dengannya akan membunuh semua orang fasik. Bersama dengan mereka muncul malaikat ketujuh berpakaian lenan dengan alat penulis di sisinya; tugasnya adalah untuk menulis sebuah huruf atau tanda pada dahi orang-orang yang tinggal setia kepada Allah (bd. Wahy 7:3; Wahy 9:4; Wahy 14:1; 22:4;
lihat cat. --> Yeh 9:4 berikutnya).
[atau ref. Yeh 9:4]
[9:4] 1 Full Life : BERKELUH KESAH KARENA SEGALA PERBUATAN-PERBUATAN KEJI.
Nas : Yeh 9:4
Allah memerintahkan bahwa hanya orang yang tinggal setia kepada-Nya dan firman-Nya dapat lolos dari hukuman yang akan datang.
- 1) Kesetiaan mereka kepada Allah ditentukan oleh kasih mereka akan kebenaran dan kesedihan serta kebencian mereka atas dosa-dosa yang dilakukan di sekitar mereka. Mereka akan menerima tanda pengenal khusus dari Allah -- huruf Ibrani _taw_ (huruf terakhir dari abjad Ibrani yang berbentuk salib).
- 2) Merasa sedih atas dosa adalah bukti dari iman sejati yang
menyelamatkan; mereka yang sungguh-sungguh menjadi milik Allah akan
sedih seperti Allah pada saat mereka melihat dosa dan kebejatan di dalam
dunia dan gereja
(lihat cat. --> Ibr 1:9).
[atau ref. Ibr 1:9]
[9:6] 1 Full Life : MULAILAH DARI TEMPAT KUDUS-KU ... DENGAN TUA-TUA.
Nas : Yeh 9:6
Hukuman Allah dimulai dengan umat-Nya sendiri (lih. 1Pet 4:17), khususnya para pemimpin rohani jemaat. Para pemimpin dan penilik jemaat bertanggung jawab secara khusus kepada Allah untuk kesetiaan mereka kepada Firman-Nya dan ketekunan mereka dalam hidup yang benar dan kudus (Yak 3:1); apabila mereka gagal menjadi teladan yang baik, mereka akan menyesatkan banyak orang dari Allah dan Firman-Nya.
[10:2] 1 Full Life : BARA API.
Nas : Yeh 10:2
Bara api yang tersebar di seluruh kota melambangkan hukuman dan kebinasaan. Orang Babel memusnahkan Yerusalem dengan api tidak lama sesudah penglihatan ini (2Taw 36:19; 2Raj 25:8-9).
[10:4] 1 Full Life : KEMULIAAN TUHAN NAIK.
Nas : Yeh 10:4
Fokus dari pasal Yeh 10:1-11:25 adalah terangkatnya kemuliaan dan kehadiran Allah dari Bait Suci dan kota itu
(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).
Kemuliaan Allah pertama-tama meninggalkan Tempat Mahakudus dan pergi ke atas ambang pintu Bait Suci (ayat Yeh 10:4); kemuliaan itu kemudian meninggalkan Bait Suci dan hinggap di atas takhta-kereta para kerub (ayat Yeh 10:18). Kerub-kerub itu memindahkan kemuliaan Allah ke pintu gerbang di Bait Suci sebelah timur (ayat Yeh 10:19), dan dari situ meninggalkan wilayah Bait Suci sama sekali. Akhirnya, kemuliaan ilahi meninggalkan kota Yerusalem dan tinggal di bukit Zaitun (Yeh 11:23).
- 1) Kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci karena dosa dan penyembahan berhala bangsa itu. Allah meninggalkan rumah-Nya dengan segan dan secara bertahap, tetapi karena kekudusan-Nya, Ia tahu bahwa Ia harus memisahkan diri dari penyembahan berhala di dalam Bait Suci itu.
- 2) Apa yang dialami Israel dan Bait Suci juga dapat terjadi pada gereja-gereja. Jikalau para pemimpin mengizinkan dosa, Iblis dan keduniawian mendapat pegangan, maka kemuliaan dan kehadiran Allah akan meninggalkan jemaat itu; akibatnya, gereja akan menjadi bejana kosong dan manifestasi Roh tidak akan ada (lih. pasal 1Kor 14:1-40).
- 3) Kita harus dengan sungguh-sungguh menginginkan kemuliaan dan
kehadiran Allah dan pada saat yang bersamaan amat membenci dosa dan
kebejatan
(lihat cat. --> Ibr 1:9);
[atau ref. Ibr 1:9]
sikap yang lain akan menghasilkan kompromi rohani dan hukuman Allah(lih. pasal Wahy 2:1-3:22; bd. Ul 31:17; 1Sam 4:21; Hos 9:12).