Yeremia 1:2-3
Konteks1:2 Dalam zaman Yosia b bin Amon, raja Yehuda, dalam tahun yang ketiga belas dari pemerintahannya datanglah c firman TUHAN kepada Yeremia. 1:3 Firman itu datang juga dalam zaman Yoyakim d bin Yosia, raja Yehuda, sampai akhir tahun yang kesebelas zaman Zedekia e bin Yosia, raja Yehuda, hingga penduduk Yerusalem diangkut ke dalam pembuangan f dalam bulan yang kelima.
Yeremia 3:6
KonteksYeremia 21:1
KonteksYeremia 24:1
KonteksYeremia 26:1
KonteksYeremia 27:1
KonteksYeremia 28:1
KonteksYeremia 29:2
Konteks29:2 Itu terjadi sesudah raja Yekhonya f beserta ibu suri, g pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem.
Yeremia 32:1
KonteksYeremia 34:1
KonteksYeremia 34:8
KonteksYeremia 35:1
KonteksYeremia 36:1
KonteksYeremia 37:1
KonteksYeremia 38:14
KonteksYeremia 39:1
KonteksYeremia 41:1
Konteks41:1 Dalam bulan yang ketujuh datanglah Ismael b bin Netanya bin Elisama--ia keturunan raja dan perwira tinggi raja--beserta sepuluh orang kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa. Sementara mereka makan roti bersama-sama di Mizpa,
Yeremia 45:1
KonteksYeremia 49:34
Konteks[3:6] 1 Full Life : APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU?
Nas : Yer 3:6
Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani.
Nas : Yer 21:1
Zedekia, raja Yehuda yang terakhir, masih memerintah ketika Yerusalem runtuh. Pemberontakan terhadap Babel mengakibatkan Yehuda diserbu dan Yerusalem dihancurkan; tetapi, penyebab rohani yang mendasari kejatuhan negeri itu ialah ketetapan Allah terhadap umat-Nya karena dosa Manasye dan kemurtadan Yehuda itu (Yer 15:4).
[24:1] 3 Full Life : MENGANGKUT KE DALAM PEMBUANGAN.
Nas : Yer 24:1-10
Latar belakang sejarah perumpamaan dua keranjang buah ara ini ialah awal pemerintahan Zedekia. Raja Nebukadnezar baru saja membawa Yekhonya dan banyak orang Israel lainnya ke Babel (597 SM). Zedekia dan mereka yang masih tinggal telah luput dari hukuman Allah; karena itu mereka menganggap bahwa nubuat-nubuat Yeremia mengenai kebinasaan total tidak benar. Perumpamaan Yeremia mengingatkan bahwa orang yang tertinggal di Yerusalem akan mengalami hukuman yang lebih dahsyat daripada mereka yang sudah dibawa ke dalam pembuangan di Babel.
[24:1] 4 Full Life : DUA KERANJANG BUAH ARA.
Nas : Yer 24:1
Keranjang pertama (yaitu, para tawanan tahun 597 SM) dipandang berisi buah ara yang sangat baik, baik dalam arti bahwa Allah akan memurnikan mereka melalui penderitaan dalam pembuangan (ayat Yer 24:5). Setelah pembuangan mereka akan dibawa kembali ke negeri mereka (ayat Yer 24:6) dan akan berbalik dari berhala kepada Allah dengan sepenuh hati (ayat Yer 24:7); Allah akan memakai mereka untuk melaksanakan rencana penebusan-Nya di dalam dunia. Keranjang kedua berisi buah ara jelek (ayat Yer 24:2) dan melambangkan Raja Zedekia dan orang-orang yang masih tertinggal di Yerusalem setelah penawanan pertama; mereka akan terus menentang Yeremia dan beritanya, dan oleh karena itu mengalami kengerian yang luar biasa pada saat kejatuhan Yerusalem pada tahun 586 SM, peristiwa yang sangat memalukan.
[28:1] 5 Full Life : NABI HANANYA.
Nas : Yer 28:1
Hananya, yang menentang berita Yeremia tentang malapetaka, menjadi seorang nabi palsu yang meramalkan kekalahan Babel dan kembalinya orang buangan dan harta Bait Suci dalam waktu dua tahun. Pemimpin agama yang palsu sering mengatakan bahwa berkat Allah akan dicurahkan tanpa syarat, tanpa perlu bertobat atau hidup kudus; berita semacam ini memiliki daya tarik bagi orang banyak.
[34:8] 6 Full Life : MEMAKLUMKAN PEMBEBASAN.
Nas : Yer 34:8
Hukum Musa menyatakan bahwa semua laki-laki dan wanita Ibrani yang dijual sebagai budak karena utang harus dibebaskan setelah enam tahun (Kel 21:2-11; Ul 15:12-18). Raja mendorong agar semua pemimpin dan bangsa itu menaati hukum ini dengan membebaskan budak-budak mereka. Dengan melakukan hal ini, raja berharap dapat memperoleh berkat Allah; apa lagi, para budak yang bebas itu akan lebih bersedia untuk membantu mempertahankan Yerusalem.
[36:1] 7 Full Life : TAHUN YANG KEEMPAT PEMERINTAHAN YOYAKIM.
Nas : Yer 36:1
Peristiwa yang tercatat dalam pasal Yer 36:1-32 ini terjadi pada tahun 605 SM, setelah pasukan Nebukadnezar mengalahkan pasukan Mesir di Karkhemis dan sekali lagi menuju Yerusalem (bd. pasal Yer 25:1-38).
Nas : Yer 37:1
Nebukadnezar menempatkan Zedekia atas takhta di Yerusalem selaku bawahan Babel; sebelumnya raja Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan sebelum dibawa ke Babel
(lihat cat. --> Yer 36:30).
[atau ref. Yer 36:30]
[39:1] 9 Full Life : TAHUN YANG KESEMBILAN ... ZEDEKIA ... BULAN YANG KESEPULUH.
Nas : Yer 39:1
Pengepungan Yerusalem berlangsung selama sekitar delapan belas bulan. Sepanjang masa itu kota tersebut terputus dari semua pertolongan dan bantuan dari luar; setelah beberapa waktu, kelaparan hebat mulai terasa. Kejatuhan Yerusalem dijelaskan secara terinci dalam Pasal Yer 52:1-34 (bd. pasal 2Raj 25:1-30; 2Taw 36:1-23); kekalahan Yerusalem menggenapi nubuat-nubuat Yeremia tentang hukuman Allah atas umat yang murtad.
Nas : Yer 45:1-5
Secara kronologis, pasal ini mundur kembali ke tahun keempat masa pemerintahan Raja Yoyakim di Yerusalem. Berita ini bertujuan memperkuat iman sekretaris Yeremia, Barukh, yang patah semangat karena tampaknya pelayanan Yeremia gagal dan hukuman yang akan datang atas Yehuda (bd. pasal Yer 36:1-32). Allah memberitahukan dia agar jangan mencari kuasa atau kedudukan bagi dirinya (bd. Mat 20:26-28). Karena kesetiaannya kepada Yeremia dan berita Allah, dia akan luput ketika Yerusalem dibinasakan.
Nas : Yer 49:34-39
Elam terletak 320 kilometer sebelah timur Babel di daerah yang sekarang menjadi negara Iran. Setelah mengalami hukuman Allah, Elam akan dipulihkan. Beberapa orang Elam ada di Yerusalem ketika Roh Kudus dicurahkan atas para murid pada hari Pentakosta (Kis 2:5-9).