Yeremia 37:3
Konteks37:3 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh x Yukhal y bin Selemya dan imam Zefanya z bin Maaseya kepada Yeremia untuk meminta: "Berdoalah a hendaknya untuk kami 1 kepada TUHAN, Allah kita!"
Yeremia 37:7
Konteks37:7 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel. Kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu kepada-Ku untuk meminta petunjuk, f harus kamu katakan begini: Lihat, tentara Firaun yang telah berangkat g keluar untuk membantu kamu akan kembali ke negerinya, ke Mesir. h
Yeremia 38:14-27
KonteksYeremia 42:4-6
Konteks42:4 Jawab nabi Yeremia kepada mereka: "Permohonanmu sudah kudengar! Lihat, aku akan berdoa s kepada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu minta itu, dan segala firman, yang diberi TUHAN sebagai jawab, akan kuberitahukan t kepadamu; sepatah katapun tidak akan kudiamkan kepadamu! u " 42:5 Berkatalah mereka kepada Yeremia: "Biarlah TUHAN menjadi saksi v yang benar w dan yang dapat dipercaya x terhadap kami, jika kami tidak berbuat menurut segala firman yang disuruh TUHAN, Allahmu, kausampaikan kepada kami. 42:6 Maupun baik ataupun buruk, kami akan mendengarkan suara TUHAN, Allah kita, yang kepada-Nya kami mengutus engkau, supaya keadaan kami baik, y oleh karena kami mendengarkan z suara TUHAN, Allah kita."
[37:3] 1 Full Life : BERDOALAH ... UNTUK KAMI.
Nas : Yer 37:3
Sekalipun Zedekia menolak untuk memperhatikan firman Tuhan (ayat Yer 37:2), ia masih ingin Yeremia mendoakan Yehuda, mengharapkan berkat Tuhan dengan cara bagaimanapun. Zedekia seperti banyak orang sekarang ini yang ingin ditolong Allah, namun pada saat yang sama berusaha untuk menikmati kesenangan dosa dunia ini. Orang semacam itu adalah penganut agama yang dangkal yang tidak memiliki hubungan sungguh dengan Allah namun percaya bahwa ketika kesulitan datang, mereka dapat berseru kepada-Nya dan menerima pertolongan-Nya; seperti Zedekia, mereka pun akan kecewa (ayat Yer 37:6-9).
[38:20] 2 Full Life : DENGARKANLAH SUARA TUHAN
Nas : Yer 38:20
(versi Inggris NIV -- taatilah Tuhan). Zedekia mempercayai berita Yeremia, tetapi ketakutannya akan orang lain (ayat Yer 38:19), wataknya yang lemah, dan ketiadaan iman kepada Allah menghalanginya untuk menaati Allah secara tegas. Akibatnya, Zedekia mendatangkan malu atas dirinya sendiri dan kehancuran atas bangsanya. Ia mirip dengan banyak orang sekarang ini yang menolak melakukan yang benar sekalipun mereka sadar bahwa tindakan mereka itu akan mendatangkan hukuman Allah atas mereka dan malapetaka atas kehidupan orang lain.