Yeremia 50:17
Konteks50:17 Israel adalah seperti domba t yang diceraiberaikan 1 , dihalaukan oleh singa-singa. u Mula-mula raja v Asyur memakan w dia, dan sekarang pada akhirnya Nebukadnezar, x raja y Babel, mengerumit tulang-tulangnya. z
Yeremia 50:33-34
Konteks50:33 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Orang Israel tertindas s bersama-sama dengan orang Yehuda. Semua orang yang menawan mereka tetap menahan mereka, tidak mau melepaskan t mereka. 50:34 Tetapi Penebus u mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam v nama-Nya. Tentulah Ia akan memperjuangkan perkara w mereka, supaya Ia memberi ketenteraman x kepada bumi, tetapi kegemparan kepada penduduk Babel.
Yeremia 51:33-36
Konteks51:33 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Puteri Babel j adalah seperti tempat pengirikan k pada waktu orang menginjak-injaknya! Sedikit waktu lagi akan datang l waktu panen m baginya 2 . 51:34 Aku n dimakan habis, o dihamburkan oleh Nebukadnezar, p raja Babel, diletakkan seperti mangkuk yang kosong. Ia menelan aku seperti ular naga, ia memenuhi perutnya dengan pengananku yang enak-enak, ia membuangkan q aku. 51:35 Biarlah penggagahan dan penghancuran r atasku tertimpa kepada Babel, begitulah hendaknya berkata penduduk Sion, biarlah darahku tertimpa kepada penduduk negeri orang Kasdim, begitulah hendaknya berkata Yerusalem. s 51:36 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memperjuangkan perkaramu, t dan akan melakukan pembalasan u untukmu: Aku akan mengeringkan v lautnya dan akan menggersangkan sumber airnya;
[50:17] 1 Full Life : ISRAEL ADALAH SEPERTI DOMBA YANG DICERAIBERAIKAN.
Nas : Yer 50:17
Asyur membinasakan Israel, kerajaan utara, pada tahun 722 SM (2Raj 17:1-6), dan Babel membinasakan Yehuda, kerajaan selatan, pada tahun 586 SM (pasal 2Raj 24:1-20). Kedua bangsa ini menawan orang-orang dari umat Allah dan menempatkan mereka jauh dari tanah air mereka.
[51:33] 2 Full Life : SEDIKIT WAKTU LAGI AKAN DATANG WAKTU PANEN BAGINYA.
Nas : Yer 51:33
Babel telah menabur benih-benih kekejaman, penyembahan berhala dan kebejatan; kini dia akan menuai panen hukuman Allah. Kita harus ingat bahwa dosa merupakan benih yang akhirnya akan menghasilkan panen besar yang dahsyat. "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Gal 6:7).