TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yeremia 9:1

Konteks
9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata 1 , j  maka siang malam aku akan menangisi k  orang-orang puteri bangsaku l  yang terbunuh!

Yeremia 14:17

Konteks
14:17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku k  bercucuran 2  siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, l  puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, m  luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.

Yeremia 31:15-16

Konteks
31:15 Beginilah firman TUHAN: Dengar! Di Rama l  terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi 3  anak-anaknya, ia tidak mau dihibur m  karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi. n  31:16 Beginilah firman TUHAN: Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, o  sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, p  demikianlah firman TUHAN; mereka akan kembali q  dari negeri musuh.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:1]  1 Full Life : MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA.

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).

[14:17]  2 Full Life : AIR MATAKU BERCUCURAN.

Nas : Yer 14:17

Sekali lagi, Yeremia mengungkapkan kesedihan mendalam atas hukuman yang akan datang atas umat Allah dan tanah perjanjian (bd. Yer 9:18; Yer 13:17;

lihat cat. --> Yer 9:1-26).

[atau ref. Yer 9:1-26]

[31:15]  3 Full Life : DI RAMA TERDENGAR ... RAHEL MENANGISI.

Nas : Yer 31:15

Rama adalah sebuah kota kecil sekitar delapan kilometer di sebelah utara Yerusalem, mungkin tempat para tawanan ditahan sebelum dibawa ke Babel (bd. Yer 40:1-3). Rahel adalah salah seorang istri Yakub, ibu Yusuf dan Benyamin; dia melambangkan Israel yang menangisi orang-orang yang dibawa ke dalam pembuangan. Allah menyatakan bahwa ia tidak perlu menangis lagi, karena bangsa itu akan kembali (ayat Yer 31:16-20). Matius melihat nas ini sebagai mempunyai penerapan nubuat pada saat Herodes membunuh bayi-bayi Betlehem setelah Yesus lahir (Mat 2:16-18).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA