Yeremia 11:19
Konteks11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk disembelih, s aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan t jahat terhadap aku 1 : "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, u sehingga namanya tidak diingat v orang lagi!"
Yeremia 31:34
Konteks31:34 Dan tidak usah lagi orang mengajar l sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal m Aku 2 , demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni n kesalahan mereka 3 dan tidak lagi mengingat dosa o mereka."
Yeremia 40:7
Konteks[11:19] 1 Full Life : MENGADAKAN PERSEPAKATAN JAHAT TERHADAP AKU.
Nas : Yer 11:19-23
Sejumlah penduduk Anatot (kota asal Yeremia) berkomplot terhadap Yeremia; mereka ingin membunuhnya karena ia tetap setia kepada Tuhan yang Mahakuasa dan menyingkapkan dosa-dosa dan penyembahan berhala mereka. Allah meyakinkan nabi itu bahwa orang-orang yang berkomplot itu tidak akan berhasil dalam rencananya juga tidak lolos dari hari penghukuman. Yeremia terus memberitakan firman Allah sekalipun mengalami penganiayaan.
[31:34] 2 Full Life : MEREKA SEMUA ... AKAN MENGENAL AKU.
Nas : Yer 31:34
Pada zaman perjanjian yang baru, setiap orang yang percaya kepada Kristus akan mengenal Tuhan secara pribadi dan mempunyai persekutuan yang akrab dengan-Nya. Semua orang percaya dapat langsung masuk ke hadapan Allah, dan kehadiran Tuhan akan menyertai orang percaya melalui Roh Kudus.
[31:34] 3 Full Life : AKU AKAN MENGAMPUNI KESALAHAN MEREKA.
Nas : Yer 31:34
Pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah yang dihasilkannya merupakan dasar dari perjanjian baru; keduanya berlandaskan korban pendamaian Kristus di salib (bd. Yes 53:4-6; Mat 26:27-28; Luk 22:20).
[40:7] 4 Full Life : GEDALYA ... ATAS NEGERI ITU.
Nas : Yer 40:7-16
Gedalya, seorang pemimpin yang baik, membantu mengembalikan ketertiban dan damai di negeri itu; ia bertugas selama sekitar lima tahun sebelum dibunuh oleh Ismael, yang ingin terus menentang Babel. Gedalya terlalu mempercayai Ismael, bahkan sesudah diberi tahu tentang komplotan untuk membunuhnya.