Yeremia 34:2-22
Konteks34:2 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Pergilah berbicara kepada Zedekia, u raja Yehuda, katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku menyerahkan kota ini ke dalam tangan raja Babel, supaya dihanguskannya v dengan api. 34:3 Dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangannya, melainkan akan pasti tertangkap dan diserahkan w ke dalam tangannya; engkau akan melihat raja Babel mata berhadapan mata dan ia akan berbicara dengan engkau mulut berhadapan mulut. Kemudian engkau akan pergi ke Babel. 34:4 Namun demikian, dengarlah firman TUHAN, hai Zedekia, raja Yehuda, beginilah firman TUHAN mengenai engkau: engkau tidak akan mati oleh pedang! x 34:5 Engkau akan mati dengan damai. Dan sebagaimana dinyalakan api y untuk menghormati bapa-bapa leluhurmu, raja-raja dahulu, yang hidup sebelum engkau, demikianlah orang akan menyalakan api untuk menghormati engkau, dan akan meratapi engkau dengan berkata: Aduhai, z tuan! Sungguh, Akulah yang mengucapkan firman ini, demikianlah firman TUHAN." 34:6 Nabi Yeremia menyampaikan segala perkataan ini kepada Zedekia, raja Yehuda, di Yerusalem, 34:7 ketika tentara raja Babel berperang melawan Yerusalem dan segala kota Yehuda yang masih tinggal, yaitu Lakhis a dan Aseka, b sebab kota-kota itulah yang masih tinggal di antara kota-kota Yehuda sebagai kota-kota yang berkubu.


[34:8] 1 Full Life : MEMAKLUMKAN PEMBEBASAN.
Nas : Yer 34:8
Hukum Musa menyatakan bahwa semua laki-laki dan wanita Ibrani yang dijual sebagai budak karena utang harus dibebaskan setelah enam tahun (Kel 21:2-11; Ul 15:12-18). Raja mendorong agar semua pemimpin dan bangsa itu menaati hukum ini dengan membebaskan budak-budak mereka. Dengan melakukan hal ini, raja berharap dapat memperoleh berkat Allah; apa lagi, para budak yang bebas itu akan lebih bersedia untuk membantu mempertahankan Yerusalem.
[34:11] 1 Full Life : MENUNDUKKAN MEREKA MENJADI BUDAK ... LAGI.
Nas : Yer 34:11
Ketika pengepungan Yerusalem oleh pasukan Babel tertunda sejenak karena tantangan pasukan Mesir kepada pasukan Babel (bd. ayat Yer 34:21-22), orang Yahudi memaksa budak-budak mereka kembali ke dalam perhambaan. Tindakan ini menunjukkan bahwa pembebasan sebelumnya (ayat Yer 34:8) bukan terdorong oleh perhatian akan keadilan dan hukum Allah, tetapi karena kepentingan sepihak. Allah berfirman tentang pelanggar hukum yang keterlaluan ini, "Mayat mereka menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi" (ayat Yer 34:20).
[34:18] 1 Full Life : MEMOTONG ANAK LEMBU JANTAN MENJADI DUA.
Nas : Yer 34:18
Orang yang terlibat dalam penegakan suatu perjanjian akan berjalan di antara dua paruhan anak lembu yang disembelih; tindakan ini mungkin berarti bahwa semua pihak patut dipotong-potong apabila melanggar perjanjian itu (bd. Kej 15:10).