Yeremia 48:33
Konteks48:33 Sukaria dan sorak-sorak telah lenyap dari kebun buah-buahan dan dari negeri Moab. Aku telah menjauhkan anggur u dari tempat pemerasan; pengirik tidak ada lagi pengiriknya, pekik kegirangan v tidak kedengaran lagi.
Yeremia 4:16
Konteks4:16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem: "Pengepung datang dari negeri t yang jauh, memperdengarkan suaranya u terhadap kota-kota Yehuda. v
Yeremia 4:19
Konteks4:19 Aduh, dadaku, dadaku! b Aku menggeliat sakit 1 ! c Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, d aku tidak dapat berdiam diri, e sebab aku mendengar bunyi sangkakala, f pekik g perang.
[4:19] 1 Full Life : AKU MENGGELIAT SAKIT.
Nas : Yer 4:19-22
Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).