Yeremia 4:13
Konteks4:13 Lihat, ia naik seperti awan-awan, i keretanya j kencang seperti angin badai, k kudanya l lebih tangkas dari pada burung rajawali. m Celakalah kita, sebab kita dibinasakan! n
Yeremia 5:3
Konteks5:3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu z terarah kepada kebenaran? Engkau memukul a mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. b Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, c dan mereka tidak mau bertobat. d
Yeremia 7:26
Konteks7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, e bahkan mereka menegarkan tengkuknya, f berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang g mereka.
Yeremia 15:8
Konteks15:8 Janda-janda y di antara mereka Kubuat lebih besar jumlahnya dari pada pasir laut. Aku mendatangkan ke atas ibu dan teruna suatu pembinasa z pada tengah hari. Dengan tiba-tiba Aku menurunkan ke atas mereka kegelisahan dan kekejutan. a
Yeremia 16:12
Konteks16:12 Dan kamu sendiri berlaku lebih jahat dari pada nenek moyangmu! h Lihat, kamu masing-masing mengikuti kedegilan hatinya i yang jahat dari pada mendengarkan kepada-Ku.
Yeremia 17:9
Konteks17:9 Betapa liciknya hati 1 , g lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
Yeremia 31:11
Konteks31:11 Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya w dari tangan orang yang lebih kuat x dari padanya.
Yeremia 48:32
Konteks48:32 Aku akan menangis karena engkau, lebih dari pada menangis karena Yaezer, s hai pohon anggur Sibma! t Ranting-rantingmu merambak sampai ke laut, meluas sampai ke Yaezer. Si pembinasa telah jatuh menimpa hasil musim kemaraumu dan panen buah anggurmu.
Yeremia 52:32
Konteks52:32 Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberikan kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel.
[17:9] 1 Full Life : BETAPA LICIKNYA HATI.
Nas : Yer 17:9
Hati adalah kehidupan batin seseorang dan mencakup keinginan, perasaan, dan pikirannya
(lihat art. HATI).
Terutama sekali, hati adalah sangat jahat dan buruk; sebagai akibatnya orang berubah untuk mementingkan diri sendiri dan jahat dan tidak menurut jalan kebenaran Allah. Hati manusia yang rusak itu tidak dapat diperbaiki atau diubah dengan kekuatan sendiri. Satu-satunya cara ialah mengalami kasih karunia Allah, dilahirkan kembali oleh iman kepada Kristus dan menerima hati yang baru -- hati yang membenci kejahatan dan gemar melaksanakan kehendak Allah (bd. Yer 24:7; Yeh 11:19-20; Mat 5:8).