Yeremia 8:8-22
Konteks8:8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat v TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. 8:9 Orang-orang bijaksana w akan menjadi malu, akan terkejut x dan tertangkap. y Sesungguhnya, mereka telah menolak firman z TUHAN, maka kebijaksanaan a apakah yang masih ada pada mereka? 8:10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. b Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; c baik nabi d maupun imam, semuanya melakukan tipu. e 8:11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. f 8:12 Seharusnya mereka merasa malu g , sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu 1 dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, h firman TUHAN. i 8:13 Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi tidak ada buah anggur pada pohon j anggur, tidak ada buah ara k pada pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; l sebab itu Aku akan menetapkan bagi mereka orang-orang yang akan melindas m mereka." 8:14 Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah dan marilah kita pergi ke kota-kota n yang berkubu dan binasa di sana! Sebab TUHAN, Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, o sebab kita telah berdosa p kepada TUHAN. 8:15 Kita mengharapkan damai, q tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian! r 8:16 "Dengus kuda s musuh terdengar dari Dan; t karena bunyi ringkik kuda jantan mereka gemetarlah u seluruh negeri. Mereka datang dan memakan habis v negeri dengan isinya, kota dengan penduduknya. 8:17 Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, w yang tidak dapat dimanterai, x yang akan memagut kamu, demikianlah firman TUHAN."


[8:12] 1 Full Life : MEREKA SAMA SEKALI TIDAK MERASA MALU.
Nas : Yer 8:12
Bangsa itu telah mencapai tahap kemurtadan di mana mereka tidak akan pernah bertobat; semua rasa malu dan penyesahan akan dosa sudah sirna. Hukuman mereka hanya menanti hari kedatangan Allah. Gereja-gereja dewasa ini mencapai tingkat kemurtadan yang sama ketika menolak firman Allah dan melakukan dosa-dosa keji seperti yang dilukiskan Paulus dalam Rom 1:24-32
(lihat cat. --> Rom 1:27).
[atau ref. Rom 1:27]
[8:18] 1 Full Life : HATIKU SAKIT PEDIH.
Nas : Yer 8:18-23
Kata-kata ini mengungkapkan kesedihan mendalam nabi atas dosa dan kebinasaan umat Allah. Dia terkoyak oleh kesetiaan kepada Allah dan ikatan mendalam dengan umat itu; dia demikian sedih sehingga ingin meninggalkan mereka untuk selamanya (Yer 9:2). Orang percaya mengalami kesedihan yang sama ketika menyaksikan anggota keluarga mereka hidup dalam pemberontakan terhadap Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar. Mereka seolah-olah mengalami sendiri penderitaan Allah ketika menantikan malapetaka yang akan menimpa orang yang tidak mau bertobat.