TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yeremia 9:1-2

Konteks
9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata 1 , j  maka siang malam aku akan menangisi k  orang-orang puteri bangsaku l  yang terbunuh! 9:2 Sekiranya di padang gurun m  aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, n  suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia. o 

Yeremia 9:4

Konteks
9:4 Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, r  dan janganlah percaya kepada saudara s  manapun, sebab setiap saudara adalah penipu t  ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. u 

Yeremia 9:8

Konteks
9:8 Lidah b  mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, c  tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan d  terhadapnya. e 

Yeremia 9:14

Konteks
9:14 melainkan mengikuti o  kedegilan hatinya p  dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka.

Yeremia 9:19

Konteks
9:19 Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah y  kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang.

Yeremia 9:21

Konteks
9:21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela b  kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda c  dari lapangan;

Yeremia 51:32

Konteks
51:32 tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, h  prajurit-prajurit telah menjadi gempar. i 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:1]  1 Full Life : MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA.

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA