TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yeremia 9:1

Konteks
9:1 Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata 1 , j  maka siang malam aku akan menangisi k  orang-orang puteri bangsaku l  yang terbunuh!

Yeremia 9:8

Konteks
9:8 Lidah b  mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, c  tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan d  terhadapnya. e 

Yeremia 9:11

Konteks
9:11 Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan i  puing, tempat persembunyian serigala-serigala; j  Aku akan membuat kota-kota Yehuda k  menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk l  lagi."

Yeremia 9:14

Konteks
9:14 melainkan mengikuti o  kedegilan hatinya p  dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka.

Yeremia 9:17

Konteks
9:17 Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap, w  supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang!

Yeremia 9:22

Konteks
9:22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk d  di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."

Yeremia 9:25

Konteks
9:25 "Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya: m 

Yeremia 51:32

Konteks
51:32 tempat-tempat penyeberangan telah diduduki, benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api, h  prajurit-prajurit telah menjadi gempar. i 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:1]  1 Full Life : MATAKU JADI PANCURAN AIR MATA.

Nas : Yer 9:1-26

Yeremia terus mengungkapkan kepedihannya atas umat Allah yang memberontak serta penolakan mereka untuk bertobat dan dengannya lolos dari kemusnahan yang akan datang. Ia ingin menangis, tetapi kesedihannya terlalu dalam untuk air mata. Teriakan tentang kutukan, tuduhan bersalah, dan peringatan tentang hukuman yang tidak terelakkan diselang-selingi sepanjang pasal ini. Yeremia sering kali disebut "nabi yang menangis" (bd. Yer 14:17), ia menangis siang dan malam untuk umat yang terlalu keras hati sehingga tidak menyadari dekatnya malapetaka mereka; karena perasaan sedih yang amat hebat, secara tradisional Yeremia dianggap penulis kitab Ratapan

(lih. Pendahuluan kitab Ratapan).



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA