Yesaya 8:17
Konteks8:17 Dan aku hendak menanti-nantikan e TUHAN yang menyembunyikan f wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia. g
Yesaya 26:8-9
Konteks26:8 Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan x saatnya Engkau menjalankan penghakiman; y kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu z dan mengingat Engkau 1 . 26:9 Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, a juga dengan sepenuh hati aku mencari b Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi c bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar. d
Yesaya 40:31
Konteks40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan m TUHAN mendapat kekuatan n baru 2 : mereka seumpama rajawali o yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, p mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
[26:8] 1 Full Life : KAMI JUGA MENANTI-NANTIKAN ... ENGKAU.
Nas : Yes 26:8-9
Sepanjang hari-hari terakhir dalam sejarah, kaum yang benar akan menanti (yaitu, merindukan) penampakan Tuhan mereka.
- 1) Yesaya melukiskan kerinduan itu sebagai hasrat sungguh-sungguh untuk kenyataan terakhir dari kehadiran Allah dan kebenaran-Nya di bumi.
- 2) Orang percaya dalam Kristus yang setia harus merindukan dan
mendoakan kedatangan kembali Tuhan mereka untuk mengangkat mereka dari
bumi supaya dapat bersama dengan Dia untuk selama-lamanya
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Mereka menginginkan - (a) dimulainya hukuman Tuhan supaya orang fasik dapat belajar apa itu keadilan dan kebenaran, dan
- (b) Tuhan memerintah dengan penuh kemenangan untuk selama-lamanya (bd. pasal Wahy 20:1-21:27).
[40:31] 2 Full Life : YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN MENDAPAT KEKUATAN BARU.
Nas : Yes 40:31
Berharap kepada Tuhan ialah mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepada-Nya; hal itu meliputi juga memandang Dia sebagai sumber pertolongan dan kasih karunia ketika diperlukan (bd. Mazm 25:3-5; 27:14; Luk 2:25,36-38). Orang yang berharap kepada Tuhan dijanjikan:
- (1) kekuatan Allah untuk menyegarkan mereka di tengah-tengah kelelahan dan kelemahan, penderitaan dan pencobaan;
- (2) kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka bagaikan rajawali yang terbang naik ke langit; dan
- (3) kesanggupan untuk berlari secara rohani tanpa merasa lelah dan terus berjalan maju tanpa merasa letih bila Allah menangguhkan pertolongan-Nya. Allah berjanji bahwa jikalau umat-Nya dengan sabar mengandalkan Dia, maka Dia akan memberikan apa pun yang mereka perlukan untuk menopang mereka senantiasa (1Pet 1:5).