TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yesaya 1:4

Konteks
1:4 Celakalah bangsa yang berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, p  keturunan yang jahat-jahat, q  anak-anak yang berlaku buruk! r  Mereka meninggalkan s  TUHAN, menista Yang t  Mahakudus, Allah Israel 1 , dan berpaling membelakangi u  Dia.

Yesaya 5:20

Konteks
5:20 Celakalah p  mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik 2  q  dan kebaikan itu jahat, r  yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan, s  yang mengubah pahit menjadi manis, dan manis menjadi pahit. t 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:4]  1 Full Life : YANG MAHAKUDUS, ALLAH ISRAEL.

Nas : Yes 1:4

Ungkapan ini sebagai gelar untuk Allah terdapat 26 kali dalam kitab ini; lima kali lagi Allah disebutkan hanya sebagai "Yang Mahakudus". Dengan memakai nama ini bagi Allah, yang pasti bersumber dari penglihatan Yesaya yang mengesankan tentang Allah di dalam kekudusan-Nya (pasal Yes 6:1-13), nabi itu bukan hanya menekankan sifat khas Allah yang kudus, tetapi juga bahwa umat Allah harus kudus jikalau mereka ingin terus memiliki suatu hubungan perjanjian dengan Dia.

[5:20]  2 Full Life : MENYEBUTKAN KEJAHATAN ITU BAIK.

Nas : Yes 5:20

Pada satu pihak, masyarakat sering kali mengagungkan dosa dengan menyebutkan kebobrokan akhlak itu kekuatan jantan, atau dengan menyebutkan kebejatan dan perbuatan tidak wajar itu kebajikan sejati dan kebebasan yang patut dipuji; pada pihak yang lain, masyarakat menentang kebenaran dengan menyebutnya kejahatan. Perhatikan kedua contoh umum ini di mana pola ini terjadi:

  1. 1) Ketidakwajaran seksual (mis. homoseksualitas atau lesbianisme) disebut sebagai gaya hidup alternatif yang sah yang harus diterima secara terbuka, sedangkan penentang perilaku semacam itu, yaitu orang yang menerima standar alkitabiah, disebut orang fanatik yang mengabadikan prasangka yang menindas

    (lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

  2. 2) Golongan yang menyetujui pengguguran kandungan disebut orang "peka" dengan komitmen tinggi kepada hak-hak asasi seorang wanita, sedangkan golongan pro-hidup aktif disebut "ekstremis" atau "fanatik agama". Akan tetapi, orang percaya tetap harus mengabdi dengan sepenuh hati dan tidak goyah kepada semua standar Allah mengenai baik dan buruk sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA