Yesaya 15:2-6
Konteks15:2 Puteri Dibon e naik ke bukit-bukit pengorbanan f untuk menangis; Moab meratap g karena Nebo h dan karena Medeba. Di situ semua orang menggundul i kepalanya dan memotong j janggutnya sebagai tanda berkabung. 15:3 Di jalan-jalan orang berlilitkan kain kabung, k di atas sotoh l dan di tanah-tanah lapang m sekaliannya meratap, n sedang air mata bercucuran. o 15:4 Hesybon p dan Eleale q meraung-raung, suara mereka kedengaran sampai ke Yahas. r Sebab itu orang-orang bersenjata di Moab berseru-seru, jiwanyapun gemetar. 15:5 Aku berteriak s karena Moab 1 , t pengungsi-pengungsi u sudah sampai ke Zoar, v ke Eglat-Selisia. Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis; dan di jalan ke Horonaim w orang berteriak karena ditimpa bencana. x 15:6 Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus y dan rumput sudah kering, z rumput muda sudah habis, a tidak ada lagi b tumbuh-tumbuhan hijau.


[15:5] 1 Full Life : AKU BERTERIAK KARENA MOAB.
Nas : Yes 15:5
Melihat penderitaan hebat dari musuh umat Allah ini, Yesaya berseru dengan belas kasihan bagi korban-korban Moab ini (bd. Yes 21:2-4; Yes 22:4). Demikian pula, kita harus mengasihani dan menyayangi orang-orang yang membinasakan diri sendiri dengan mengejar dosa dan kejahatan
(lihat cat. --> Luk 19:41).
[atau ref. Luk 19:41]