Yesaya 2:6-22
Konteks

[2:6] 1 Full Life : TELAH KAUBUANG UMAT-MU.
Nas : Yes 2:6-9
Ayat-ayat ini melukiskan kemurtadan dan keduniawian bangsa Yehuda. Mereka telah menolak Allah, menerima berhala dan ilmu gaib, senang dengan cara-cara fasik orang kafir, dan mencari keamanan di dalam uang, persekutuan dengan orang asing, dan kekuatan militer. Jadi, Yesaya berdoa agar mereka jangan diampuni sampai Allah sudah bertindak terhadap mereka dengan amat keras sehingga mereka sungguh-sungguh bertobat (ayat Yes 2:17-21). Ia tahu bahwa pengampunan dangkal dari ritual keagamaan hanya akan membuat keadaan makin parah. Pertobatan sejati harus mendahului pengampunan (Yes 1:16-20).
[2:11] 2 Full Life : ORANG YANG ANGKUH AKAN DITUNDUKKAN.
Nas : Yes 2:11
Salah satu akibat serius dari kesombongan manusia ialah kepercayaan bahwa terlepas dari Allah, kita dapat memutuskan untuk diri sendiri, bagaimana kita harus hidup dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Pada hari penghakiman, Allah akan sangat merendahkan sikap congkak ini.
[2:12] 3 Full Life : MENETAPKAN SUATU HARI.
Nas : Yes 2:12
Menurut Yesaya, suatu masa penghukuman akan datang. Penggenapan segera nubuatnya berupa penghancuran negeri Israel oleh Allah melalui pasukan Asyur dan Babel selaku pelaksana murka-Nya (Yes 39:6). Dalam perspektif nubuat yang lebih luas, "hari Tuhan" mengacu kepada waktu ketika Allah akan mengalahkan seluruh kejahatan di muka bumi (bd. Yoel 2:31;
lihat cat. --> 1Tes 5:2;
lihat cat. --> Wahy 4:1 dst. catatan-catatan s/d 19:21;
lihat cat. --> Wahy 19:21;
[atau ref. 1Tes 5:2; Wahy 4:1-19:21]
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).