Yesaya 3:10-20
Konteks3:10 Katakanlah berbahagia z orang benar 1 ! Sebab mereka akan memakan hasil pekerjaannya. a 3:11 Celakalah orang fasik! b Malapetaka c akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan d menurut perbuatannya e sendiri. 3:12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak, f dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu adalah penyesat, g dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan! 3:13 TUHAN mengambil tempat untuk menuntut h dan berdiri untuk mengadili i bangsa-bangsa. 3:14 TUHAN bertindak sebagai hakim j atas tua-tua dan pemimpin-pemimpin umat-Nya: "Kamulah yang memusnahkan kebun anggur itu, barang rampasan k dari orang yang tertindas 2 l tertumpuk di dalam rumahmu. 3:15 Mengapa kamu menyiksa umat-Ku m dan menganiaya n orang-orang yang tertindas? o " demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam. p


[3:10] 1 Full Life : KATAKANLAH BERBAHAGIA ORANG BENAR.
Nas : Yes 3:10
Yesaya diperintahkan untuk membesarkan hati orang yang tetap setia kepada Allah di tengah-tengah angkatan yang tidak benar. Sekalipun kini mereka mungkin menderita karena kebenaran, akhirnya semua akan baik bagi mereka dan Allah akan memberi pahala berlimpah kepada mereka. Akan tetapi, kepada orang yang jahat Allah pasti menjatuhi hukuman
(lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
[3:14] 2 Full Life : BARANG RAMPASAN DARI ORANG YANG TERTINDAS.
Nas : Yes 3:14
Allah membenci penganiayaan orang yang kurang beruntung di dalam masyarakat. Di dalam gereja Allah juga meminta pertanggungjawaban para anggota tentang perlakuan terhadap sesamanya
(lihat cat. --> Kol 3:25).
[atau ref. Kol 3:25]
Allah menuntut agar kita menunjukkan kasih, keadilan, dan belas kasihan dalam hubungan kita dengan sesama manusia.
[3:16] 3 Full Life : WANITA SION.
Nas : Yes 3:16-26
Di tengah-tengah kemerosotan rohani, moral, dan politik, kaum wanita Yehuda terpikat oleh segala hal yang berkaitan dengan penampilan lahiriah yang menarik dan bukan oleh kekudusan batin dan kasih kepada Allah. Mereka merupakan wanita yang mementingkan diri sendiri, mencari-cari daya tarik seksual dan hanya memikirkan kebutuhan mereka sendiri, tetapi tidak menunjukkan perhatian kepada orang yang tertindas, miskin, atau kepada keadaan rohani tragis keluarga dan masyarakat mereka. Allah mengancam akan mempermalukan mereka dengan menjadikan mereka budak-budak tertindas dari para penjajah mereka (ayat Yes 3:17,24). Allah masih menuntut kerendahan hati, kesopanan, dan kekudusan di kalangan wanita percaya
(lihat cat. --> 1Kor 11:6;
lihat cat. --> 1Tim 2:9;
[atau ref. 1Kor 11:6; 1Tim 2:9]
bd. 1Pet 3:3-4).