Yesaya 40:11-31
Konteks40:11 Seperti seorang gembala b Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; c anak-anak domba 1 dipangku-Nya, d induk-induk e domba dituntun-Nya f dengan hati-hati.


[40:11] 1 Full Life : MENGHIMPUNKANNYA DENGAN TANGAN-NYA; ANAK-ANAK DOMBA.
Nas : Yes 40:11
Allah dilukiskan sebagai seorang gembala yang mengangkat seekor anak domba supaya melindungi dan membawanya dekat di hatinya (bd. Mat 6:24-34). Walaupun Allah mahakuasa (ayat Yes 40:10) dan bangsa-bangsa dianggap-Nya seperti debu (ayat Yes 40:15), Dia masih memperhatikan setiap domba-Nya secara pribadi. Jangan sekali-kali kita berpikir bahwa Allah demikian agung sehingga mengabaikan keperluan dan persoalan pribadi seorang percaya.
[40:12] 2 Full Life : SIAPA YANG MENAKAR.
Nas : Yes 40:12-31
Ayat-ayat ini menekankan hikmat, kebesaran, keagungan, dan kuasa kreatif Allah
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Kebenaran-kebenaran yang terungkap di sini mengilhami umat-Nya untuk percaya Dia, yang dapat melepaskan mereka dan menetapkan kerajaan-Nya untuk selama-lamanya.
[40:26] 3 Full Life : SIAPA YANG MENCIPTAKAN SEMUA ... ITU?
Nas : Yes 40:26
Lihat art. PENCIPTAAN.
[40:31] 4 Full Life : YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN MENDAPAT KEKUATAN BARU.
Nas : Yes 40:31
Berharap kepada Tuhan ialah mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepada-Nya; hal itu meliputi juga memandang Dia sebagai sumber pertolongan dan kasih karunia ketika diperlukan (bd. Mazm 25:3-5; 27:14; Luk 2:25,36-38). Orang yang berharap kepada Tuhan dijanjikan:
- (1) kekuatan Allah untuk menyegarkan mereka di tengah-tengah kelelahan dan kelemahan, penderitaan dan pencobaan;
- (2) kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka bagaikan rajawali yang terbang naik ke langit; dan
- (3) kesanggupan untuk berlari secara rohani tanpa merasa lelah dan terus berjalan maju tanpa merasa letih bila Allah menangguhkan pertolongan-Nya. Allah berjanji bahwa jikalau umat-Nya dengan sabar mengandalkan Dia, maka Dia akan memberikan apa pun yang mereka perlukan untuk menopang mereka senantiasa (1Pet 1:5).