Yesaya 40:12
KonteksYesaya 40:21-22
Konteks40:21 Tidakkah kamu tahu? Tidakkah kamu dengar? d Tidakkah diberitahukan e kepadamu dari mulanya? f Tidakkah kamu mengerti g dari sejak dasar bumi diletakkan? h 40:22 Dia yang bertakhta i di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; j Dia yang membentangkan langit k seperti kain l dan memasangnya seperti kemah m kediaman! n
Yesaya 40:26
Konteks40:26 Arahkanlah matamu ke langit w dan lihatlah: siapa yang menciptakan x semua bintang itu 2 dan menyuruh segenap tentara y mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, z oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. a
Yesaya 40:28-31
Konteks40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? c TUHAN ialah Allah kekal d yang menciptakan e bumi f dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, g tidak terduga h pengertian-Nya. 40:29 Dia memberi kekuatan i kepada yang lelah j dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna k jatuh l tersandung, 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan m TUHAN mendapat kekuatan n baru 3 : mereka seumpama rajawali o yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, p mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


[40:12] 1 Full Life : SIAPA YANG MENAKAR.
Nas : Yes 40:12-31
Ayat-ayat ini menekankan hikmat, kebesaran, keagungan, dan kuasa kreatif Allah
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
Kebenaran-kebenaran yang terungkap di sini mengilhami umat-Nya untuk percaya Dia, yang dapat melepaskan mereka dan menetapkan kerajaan-Nya untuk selama-lamanya.
[40:26] 2 Full Life : SIAPA YANG MENCIPTAKAN SEMUA ... ITU?
Nas : Yes 40:26
Lihat art. PENCIPTAAN.
[40:31] 3 Full Life : YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN MENDAPAT KEKUATAN BARU.
Nas : Yes 40:31
Berharap kepada Tuhan ialah mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepada-Nya; hal itu meliputi juga memandang Dia sebagai sumber pertolongan dan kasih karunia ketika diperlukan (bd. Mazm 25:3-5; 27:14; Luk 2:25,36-38). Orang yang berharap kepada Tuhan dijanjikan:
- (1) kekuatan Allah untuk menyegarkan mereka di tengah-tengah kelelahan dan kelemahan, penderitaan dan pencobaan;
- (2) kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan mereka bagaikan rajawali yang terbang naik ke langit; dan
- (3) kesanggupan untuk berlari secara rohani tanpa merasa lelah dan terus berjalan maju tanpa merasa letih bila Allah menangguhkan pertolongan-Nya. Allah berjanji bahwa jikalau umat-Nya dengan sabar mengandalkan Dia, maka Dia akan memberikan apa pun yang mereka perlukan untuk menopang mereka senantiasa (1Pet 1:5).