Yesaya 46:9
Konteks46:9 Ingatlah hal-hal g yang dahulu dari sejak purbakala, h bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, i
Yesaya 54:4
Konteks54:4 Janganlah takut 1 , k sebab engkau tidak akan mendapat malu, l dan janganlah merasa malu, m sebab engkau tidak akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, n dan tidak akan mengingat lagi aib o kejandaanmu. p
Yesaya 64:9
Konteks64:9 Ya TUHAN, janganlah murka f amat sangat dan janganlah mengingat-ingat dosa g untuk seterusnya! Sesungguhnya, pandanglah kiranya, kami sekalian adalah umat-Mu. h
Yesaya 65:17
Konteks[54:4] 1 Full Life : JANGANLAH TAKUT.
Nas : Yes 54:4-8
Umat Allah dalam pembuangan tidak perlu takut bahwa keadaan mereka yang memalukan itu akan berlanjut selamanya, karena hukuman Allah sebentar lagi akan berubah menjadi keselamatan. Allah akan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya yang merana dan memulihkan mereka kepada perkenan-Nya di negeri mereka. "Malu keremajaan" mungkin mengacu kepada masa perbudakan di Mesir: "aib kejandaanmu" secara historis mengacu kepada pembuangan di Babel.
[65:17] 2 Full Life : MENCIPTAKAN LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU.
Nas : Yes 65:17-25
Nubuat ini meramalkan Kerajaan Allah di bumi kelak. Yesaya memadukan zaman kekekalan di mana tidak ada dosa dan kematian lagi (ayat Yes 65:17-19) dengan zaman Mesias (yaitu, kerajaan seribu tahun) yang mendahuluinya (ayat Yes 65:19-25; Wahy 20:4-6). Perhatikan bahwa ayat Yes 65:18 dimulai dengan kata yang menunjukkan perlawanan (tetapi): memang akan ada langit baru dan bumi baru, tetapi Allah juga mempunyai rencana bagi Yerusalem yang sekarang dalam kerajaan seribu tahun-Nya.